BANDUNG.kemahasiswaan.itb.ac.id - Insititut Teknologi Bandung (ITB) kembali menggelar mini workshop bersama Obayashi Corporation dengan tema bertajuk “Inspiring Young Leaders in Sustainable Development” pada Selasa (3/9/2024) di Auditorium Science. Pada kesempatan kali ini, turut hadir jajaran manajemen Obayashi yang sekaligus menjadi narasumber workshop, diantaranya Koichiro Minami (President Director), Hardy Tekyawan (Director PT. Jaya Obayashi), Hisao Kudo (GM of Construction), Tatsuhiko Miyashita (GM of Mechanical electrical), Rina Ambarwati (HR & GA Department), serta Wildane Aryabathi (Testing & Commissioning Engineer in MEP Department).
Rina Ambarwati selaku HR & GA Department menyampaikan program rekrutmen yang sedang dibuka oleh PT. Jaya Obayashi. Program tersebut meliputi rekrutmen by portal job online, rekrutmen by campus hiring, rekrutmen by scholarship, dan rekrutmen by Work in Japan Program. Untuk rekrutmen by scholarship terdapat persyaratan yang wajib dipenuhi oleh pelamar yaitu, minimum semester 5, tidak menerima beasiswa dari perusahaan manapun, serta berasal dari jurusan mesin, arsitek, sipil, dan elektrik.
Rina juga menyebutkan benefit yang akan diterima oleh pelamar beasiswa jika nantinya lolos menjadi bagian dari awardee beasiswa Jaya Obayashi.
“Jadi teman - teman tidak perlu khawatir ya, nanti kalau misalnya udah menerima beasiswa insyaAllah bisa langsung bergabung dengan Jaya Obayashi tanpa ada skill test atau interview,” jelas Rina.
Selain itu, Jaya Obayashi juga mempromosikan salah satu program bergengsi yaitu Work in Japan. Terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi pelamar jika ingin mengikuti program tersebut, misalnya wajib berumur maksimal 25 tahun baik untuk gelar sarjana maupun master, minimum GPA 3,5, serta fasih berbahasa inggris.
Tak hanya memberikan kesempatan kerja bagi para fresh graduates, Jaya Obayashi juga memberikan gambaran mengenai pengalaman berkarir di bidang konstruksi khususnya bidang data center. Jaya Obayashi menggarap telah proyek data center sejak 2021. Wildane membagikan beberapa pedoman ketika menjadi field supervisor.
“For the first, there is any PDCA, plan, do, check, and action. Itulah sebuah prinsip supervisi sebagai tim lapangan kita harus jadi our guidance,” terang Wildane Aryabathi
Selama berperan di bidang testing and commissioning, terdapat 4 milestone penting yang dipelajari Wildane, diantaranya submission, construction period, testing and commissioning, dan yang terakhir handover.
“Testing and commissioning adalah bidang dimana kita menguji, how do we test, is it good or not, is it applicable or not to handover to our client, and we follow also with the design and the requirement that approve according to project specifications and others,” jelas Wildane lebih lanjut.
Mahasiswa ITB menyambut baik workshop ini, dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan mengenai peluang karir, program beasiswa, hingga pengalaman bekerja di Jepang.Workshop ini menjadi wadah inspiratif bagi mahasiswa ITB untuk lebih memahami pentingnya peran pemimpin muda dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan dan bagaimana mereka dapat berkontribusi melalui berbagai jalur, baik melalui studi, karir, maupun inovasi teknologi.