BANDUNG, itb.ac.id — Mendengar kata manager, mungkin beberapa orang menganggapnya sebagai salah satu posisi yang paling sering didengar, namun masih belum mengerti tugas dan tanggung jawab sesungguhnya. Hal tersebut dibahas dalam rangkaian acara Virtual Integrated Career Days Mei 2022 pada Kamis (19/05/2022). Pada kesempatan kali ini, ITB Career Center bekerjasama dengan PT Procter & Gamble (P&G) Indonesia untuk membahas secara mendalam posisi dan tanggung jawab seorang manager di P&G melalui pengalaman Edward Candy, seorang Key Account Manager P&G dan Angelica Irene, IT Manager P&G yang merupakan salah satu alumni Teknik Biomedis ITB 2016.

Meskipun dengan latar belakang sarjana hukum, Edward merasa dirinya cukup mengetahui tentang bisnis dari berbagai kompetisi bisnis yang diikutinya semasa kuliah, namun ternyata bisnis lebih dalam dari hal itu. Berbekal pengetahuan minim mengenai bisnis, sebagai manager Edward dituntut untuk menjual produk P&G secara online. Seiring berjalannya waktu, Edward dipercaya untuk melakukan penjualan dengan mendatangi lokasi demi lokasi untuk memasarkan produknya. “Hal yang selalu ditekankan sejak hari pertama menjadi manager di P&G adalah kita dituntut untuk punya dampak,” ujarnya

Sebagai seorang manager, Edward tentu memiliki tanggung jawab yang besar. P&G mempercayakan manager untuk menjadi CEO dari produk yang dipasarkan untuk itu baginya people management skill dan business management skill menjadi hal yang sangat penting. “Kalo business kalian collapse, barang gak laku, bukan cuma itu salah kalian tapi kalian sendiri yang rugi karena kalian sendiri CEO-nya,” jelasnya. Secara lebih spesifik, Edward dituntut untuk memiliki inisitaif untuk dapat melakukan sesuatu tanpa harus diberi tahu terlebih dahulu apa yang harus dilakukan.

Tidak berbeda dengan yang dialami oleh Edward, Irene juga mengawali karirnya di P&G sebagai manager. Bergabung di akhir tahun 2020, Irene memulai perjalanan karirnya dengan menjadi IT Intern selama 6 bulan. “Semenjak day 1 aku intern, aku udah report ke Indonesia CIO dan Regional PHC CIO. Jadi bisa diliat seberapa besar P&G mempercayakan dan menilai manager mereka,” ungkap Irene. Menurutnya, magang adalah salah satu upaya perusahaan untuk menghasilkan manager yang unggul dan kompeten. Irene berharap, pengalaman dan perspektifnya bekerja sebagai manager dapat membantu mahasiswa memilih karir yang tepat dalam bekerja.

Reporter: Andrew Benaldo Adikara (Teknik Pangan/FTI, 2020)