English Language Indonsian Language

Kenali Potensi Diri dan Ikuti Program Management Trainee untuk Mengetahui Seluk-Beluk Perusahaan The Most Supportive Logistic Company, Ninja Xpress!

Tangapan Layar para peserta dalam acara webinar Bagaimana Ninja Xpress #SiapBantuSampaiTujuan Karirmu? Pada 27 Januari 2022. (Dok. ITB Career Center)

Bandung, ITB Career Center – Webinar pertama di tahun 2022 yang diselenggarakan oleh ITB Career Center bekerjasama dengan perusahaan yaitu dengan perusahaan yang bergerak di bidang logistik, Ninja Xpress, dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom pada Kamis, 27 Januari 2022 yang mengusung tema Bagaimana Ninja Xpess #SiapBantuSampaiTujuan Karirmu?. Dalam webinar kali ini dipandu oleh Mba Karina Shannon (Karin) selaku Employer Branding dari Ninja Xpress dengan pembicara Mas Abullah Luthfi Malik K (Malik) selaku Assistant Vice President Operation Performance and Cost Analysis (AVP of OPCA) dan Mas Hafiz Adam Hanafi (Hafiz) selaku Management Associate Batch VI dari Ninja Xpress.

Sekilas mengenai Ninja Xpress, perusahaan logistik berbasis teknologi yang memiliki misi untuk membantu semua proses pengiriman menjadi lebih cepat yang mendukung UKM Lokal. Pertama kali berdiri pada tahun 2015 dengan pengiriman pertama mengantarkan barang dari Jakarta ke Puncak menggunakan 1 orang kurir. Untuk mendukung UKM lokal seperti misi perusahaan, Ninja Xpress bekerja sama dengan berbagai start-up e-commerce seperti Lazada, Tokopedia dan Bukalapak pada awalnya, dan pada tahun 2018 Ninja Xpress sudah menjangkau seluruh negeri, dan pada tahun 2021 mendapatkan penghargaan dari CNBC sebagai most supportive logistic company.

Dalam webinar kali ini, Mas Hafiz dan Mas Malik menceritakan latar belakang pendidikan mereka tidak berkesesuaian dengan pekerjaan mereka saat ini. Industri logisitik adalah industri yg agile dan mampu survive dengan kondisi saat ini – terutama saat pandemi – dimana terjadi perubahan yang cukup siginifikan dari perilaku masyarakat yaitu mulai melakukan pembelanjaan secara online, yang mana logistik – atau pengantaran – sangat diperlukan.

Mas Hafiz bercerita bahwa sebelum dirinya diterima di Ninja Xpress, dia sudah mencoba 7x untuk program yang sama (MT) diberbagai perusahaan lain, seperti Unilever, Danone, dan Mondelez namun gagal. Menurutnya, persiapan yang kurang menjadi salah satu alasan mengapa dia gagal dalam rekrutmen tersebut. Ada 2 tahapan dalam MT yang dianggap-nya cukup sulit, yaitu Business Case dan FGD. Dalam mengerjakan business case banyak tantangannya, misalnya case study-nya berhalaman-halaman (lebih dari 10 halaman) sementara harus menjawab 5 pertanyaan dengan waktu yang sangat singkat. Salah satu tipsnya adalah harus sering berlatih mengerjakan business case yang bisa diakses melalui googling, dari hasil googling tersebut akan ditemukan pattern dalam menjawab soal tersebut. Sementara dalam FDG, tipsnya adalah pelajarilah karakter-karakter dari kandidat lain, janganlah menjadi karakter yang sama, misalnya jika kandidat lain sudah menjadi karakter yang dominan, janganlah menjadi dominan juga tetapi pilihlah karakter/cara menyampaikan pendapat yang berbeda namun maksud dan tujuan tersampaikan dengan baik.

Mas Malik adalah alumni ITB, sempat melanglangbuana ke berbagai perusahaan sebelum akhirnya bergabung di Ninja Xpress. Dia memberikan tips dan trik sebelum lulus ketika akan mulai mencari pekerjaan, yaitu (1) cari tahu, atau explore ingin bekerja di industri apa, misalnya industri finance, FCMG, dan cari tahu apakah industri tersebut akan bertahan lama atau tidak, (2) cari tipe pekerjaan yang cocok melalui tes psikologi, (3) mencoba mengikuti program Management Trainee, karena akan mengalamai berbagai posisi dalam berbagai divisi dalam sebuah perusahaan, dan (4) memiliki insting bisnis yang baik, dengan cara banyak belajar, banyak berdiskusi, banyak membuka diri dan wawasan terkait bisnis. Carilah perusahaan yang stabil dan agile, lalu kombinasikan dengan interest dan potensial yang ada dalam diri kita.

Dengan mengikuti program Management Trainee, kita berkesempatan untuk mengeksporasi berbagai divisi yang ada, dimana kita akan belajar bagaimana membuat framework atau pola berpikir yang dapat digunakan dalam keseharian kita, biasanya framework ini digunakan untuk menyelesaikan project-project yang ada. Dan di Ninja Xpress merupakan perusahaan yang memiliki culture people oriented, dimana memberikan ruang untuk belajar dan berkembang para pekerjanya, sekaligu sangat kolaboratif artinya setiap divisi berkolaborasi dan bergotong-royong dalam memecahkan masalah yang dihadapi perusahaan.

Banyak kesempatan berharga yang tidak didapat oleh semua orang, salah satunya menurut Mas Hafiz adalah mendapatkan kesempatan untuk masuk ruang warehouse di Bandara Djuanda ketika melaksanakan on the job training, banyak akses-akses terbatas yang bisa didapatkan ketika dalam program MT tersebut. Selain itu, Kesempatan mendapatkan berbagai pelatihan untuk menunjang performance diri juga banyak didapat di Ninja Xpress ini, misalnya pelatihan critical thingking, dsb.

Sccale up knowledge and level up your career, jangan takut untuk gagal dan salah tapi juga siapkan mental untuk terus berkembang, Jadilah gelas yang kosong untuk selalu bisa menerima ilmu baru dan jangan cepat merasa puas diri. Selalu challenge diri untuk menjadi lebih baik Dan yang paling penting adalah konsisten. Konsisten, stay humble dan tetap belajar.” --- Malik

Untuk teman-teman yang tertarik untuk bergabung bersama Ninja Xpress, rekrutmen Management Trainee akan dibuka pada pertengahan tahun 2022 yaitu pada bulan Juni-Juli. Jadi persiapkan dirimu agar bisa lolos tahap ini. -EF-

Komentar


Logo ITB Logo ICC ITB

GKU Timur ITB Building

Jln. Ganesha 10, Bandung 40132 Indonesia

Customer Service

Phone & Fax: (+62-22) 2509177

career@itb.ac.id

Employer Service

Phone & Fax: (+62-22) 2509162

Email : employerservices@itb.ac.id

© Direktorat Kemahasiswaan Institut Teknologi Bandung