<p><strong><img src="https://karir.itb.ac.id/assets/services/img/IMG_4043.JPG" alt="" width="1000" height="666" /></strong></p>
<p style="text-align: center;"><strong>Para Juri dalam Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) ITB 2019 sedang berfoto usai pembukan Pameran PMW ITB 2019 di Aula Timur ITB, Jalan Ganesha no 10 Kota Bandung pada Sabtu (9/3/2019). (Dok. ITB Career Center/Mar).</strong></p>
<p><strong>Bandung, ITB Career Center</strong> – Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) ITB 2019 menitikberatkan penilaian pada aspek teknologi dan ilmu pengetahuan. Hal ini disampaikan oleh Direktur ITB Career Center, Bambang Setia Budi, menurutnya penggunaan aspek teknologi dan ilmu pengetahuan pada PMW menyumbangkan 25 persen pada penilaian.</p>
<p>Penilaian terbesar pada teknologi dan ilmu pengetahuan ini dimaksudkan agar mahasiswa lebih kreatif dan berinovasi dalam mengaplikasikan pengetahuan yang ia miliki dengan teknologi. Sehingga, peserta benar-benar menghasilkan produk atau jasa yang unggul, tidak sekedar menjual kembali barang yang sudah ada.</p>
<p>“Sehingga para peserta menekankan penguatan pada teknologi dan ilmu pengetahuan yang menjadi latar belakang mereka, misalnya dari prodi tertentu, masukan pengetahuan tersebut di dalam usaha. Misalnya penerapan IT pada software atau aplikasi yang digunakan, pasti bagus. Bukan hanya sekedar <em>reseller</em>, mungkin keuntungan menjadi reseller juga tinggi, tapi tidak ada inovasi, hanya menjual,” jelas Bambang saat ditemui di sela-sela pameran PMW 2019 di Aula Timur ITB, Jalan Ganesha no 10, Kota Bandung, pada Sabtu (9/3/2019).</p>
<p>Sejalan dengan Bambang, salah satu juri PMW, Sarah Ismullah mengatakan pemanfaatan teknologi dalam bisnis menjadi poin penting dalam penilaian. Selain itu, hal yang tidak kalah penting dalam penilaian adalah keberlanjutan bisnis, ide, dan manfaat. Sarah menilai, ide yang muncul dalam pembuatan produk dan jasa pada PMW 2019 jauh lebih kreatif. hal ini terlihat dari jenis produk dan jasa yang lebih beragam.</p>
<p>Walaupun begitu, Sarah menjelaskan banyak kelompok yang sudah memiliki ide bagus, akan tetapi kurang matang dalam perencanaannya. Sehingga, dari segi bisnis, produk banyak yang belum siap untuk dipasarkan. Sehingga, tidak hanya ide yang cemerlang, untuk memastikan bisnis dapat berjalan dengan baik dan berkelanjutan, perencanaan pun harus dipikirkan dengan matang.</p>
<p>“Peserta masih banyak yang kebingungan, bagaimana untuk terjun kepasarnya, bisa diterima atau tidak produknya, masih sebatas ide produknya saja. Sementara untuk bisa menjadi suatu bisnis mereka harus memikirkan semuanya, tahapannya, tidak sekedar jualan. Kalau bisnis pasti ada target dan dapat dikembangkan dari <em>start up, scale up</em>,” jelas Sarah.</p>
<p>Kelompok usaha mahasiswa ITB telah melewati tahap penjurian melalui pameran PMW ITB 2019 pada Sabtu, 9 Maret 2019 kemarin. Pameran ini merupakan tahap lanjutan dari seleksi PMW 2019, setelah sebelumnya para peserta mengirimkan proposal usaha. Kini, tim juri sedang melakukan penilaian dari hasil seleksi pameran, untuk mendapatkan kelompok mana saja yang akan diberi dana usaha. (Mar)</p>
