<p><strong>Bandung, ITB Career Center</strong> - Ada yang berbeda dari penyelenggaraan Pekan Mahasiswa Wirausaha (PMW) ITB tahun ini. Pasalnya, ITB akan secara ketat menyeleksi wirausaha muda pada PMW ITB tahun ini untuk dipersiapkan mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang akan diselenggarakan oleh Ristekdikti Belmawa.</p>
<p>Hal ini diamini Ibnu Ubaidillah selaku Pembina PKM ITB pada sosialisasi Program Mahasiswa Wirausaha 2019 di Ruang 9211 Gedung Kuliah Umum ITB, Jumat pekan lalu (8/2). Ia menegaskan bahwa hanya mahasiswa ITB yang belum wisuda hingga Oktober Tahun 2020 yang boleh mengikuti program ini.</p>
<p> <img src="https://karir.itb.ac.id/assets/services/img/IMG_3710.jpg" alt="" width="1000" height="664" /></p>
<p align="center"><strong><em>Ibnu Ubaidillah selaku Pembina PKM ITB menjadi pembicara pada sosialisasi Program Mahasiswa Wirausaha 2019 di Ruang 9211 Gedung Kuliah Umum ITB, Jumat (8/2). (Dok. ITB Career Center/fulca)</em></strong></p>
<p>"Tahun lalu, ada lebih banyak kelompok yang kita loloskan. Dari 80 kelompok misalnya, kita loloskan 30 tim. Sekarang berbeda, kita akan betul-betul seleksi dari proposalnya, apakah ide bisnisnya <em>feasible</em>? Kita lihat kelompoknya solid dan produknya bisa sustain atau tidak, biasanya kita masih perbolehkan mahasiswa yang jarak wisudanya deket untuk mengikuti PMW. Sekarang kita mulai disiplinkan sejak dari proses seleksinya, kita syaratkan yang boleh ikut hanya mereka yang belum wisuda hingga Oktober atau November 2020, karena kita ingin persiapkan mereka untuk kegiatan PKM dan KBMI. Tidak main-main, tahun ini seleksinya lebih ketat," ungkapnya.</p>
<p>Dalam kesempatan tersebut, Ubai, sapaan akrabnya, menceritakan bahwa ada beberapa kelompok wirausaha ITB yang telah membuktikan kesuksesannya hingga keikutsertaannya di di PKM dan KBMI.</p>
<p>“Ada dua tahun lalu, Supaku, kelompok usaha kripik jamur itu dapat tiga kali pendanaan, dari PMW, PKM, hingga KBMI. Sampai sekarang usahanya masih jalan dan semakin besar. Tahun lalu, Syamaita bisnis hijab bahkan sampai empat kali dapat pendanaan. Dari PMW kategori startup, lalu lolos PKM, ikut lagi PMW kategori scale up, hingga juara dua di KBMI. Ya harapannya memang PMW ini jadi ajang teman-teman berwirausaha baik di dalam dan setelah keluar kampus Ganesha,” tuturnya.</p>
<p>Kepala Seksi Pengembangan Profesi dan Kewirausahaan LK ITB, Yanti Sukmawati A.Md.,S.Kom. mengungkapkan bahwa dana yang dibutuhkan untuk penyelenggaraan PMW tidaklah kecil. Pada PMW tahun sebelumnya ada 31 kelompok yang lolos dengan total dana sebesar 320 juta rupiah.</p>
<p> <img src="https://karir.itb.ac.id/assets/services/img/IMG_3723.JPG" alt="" width="1000" height="667" /></p>
<p align="center"><strong><em>Keikutsertaan dari seluruh rangkaian kegiatan PMW menjadi pertimbangan dalam proses pencairan dana PMW tahun ini. (Dok. ITB Career Center/fulca)</em></strong></p>
<p>Senada dengan hal tersebut, Noviatni Dwi Utami, selaku Employer Services ITB Career Center meyatakan bahwa pertimbangan dalam proses pencairan dana setiap kategori wirausaha dinilai berdasarkan keikutsertaan dari seluruh rangkaian kegiatan PMW.</p>
<p>"Tahun ini pendanaan PMW kategori scale up sebesar 15 juta dan kategori start up sebesar 10 juta. Ada beberapa rangkaian kegiatan yang harus diikuti oleh setiap kelompok wirausaha, mulai dari pengiriman proposal, pameran pertama, workshop, pameran kedua, hingga monitoring dan evaluasi. Keikutsertaan semua kegiatan ini akan berpengaruh pada proses pencairan dana PMW. Misalnya, proses penjurian dengan membawa <em>prototype product</em> saat pameran atau kedatangan tim saat workshop berpengaruh pada pencairan dana sebesar 30%, dan lain-lain," ungkapnya. (fulca)</p>
<p>Untuk mengikuti kegiatan ini, mahasiswa aktif ITB bisa mengunduh format laporan Program Mahasiswa Wirausaha pada laman berikut >> <a href="https://karir.itb.ac.id/entrepreneurship/articles/detail/128">https://karir.itb.ac.id/entrepreneurship/articles/detail/128</a> dan mengirimkan proposal bisnisnya paling lambat <strong>22 Februari 2019.</strong></p>
