<p align="center"><img src="https://karir.itb.ac.id/assets/services/img/perencanaan-bisnis.jpg" alt="" width="500" height="337" /></p>
<p style="text-align: center;"><strong><span style="font-size: xx-small;">(Sumber Gambar: </span></strong><a href="http://tasidola.com/wp-content/uploads/2016/10/perencanaan-bisnis.jpg">http://tasidola.com/wp-content/uploads/2016/10/perencanaan-bisnis.jpg</a>)</p>
<p><strong>Bandung, ITB Career Center</strong> - Delapan tahun terakhir, perkembangan entrepreneur begitu pesat. Banyak orang yang mulai mencoba membuka bisnis dibandingkan dengan bekerja di kantor. Ada pula orang yang tetap bekerja di kantor sekaligus menjalankan bisnisnya. Banyak orang yang tertarik untuk berbisnis dilatarbelakangi oleh berbagai hal, diantaranya waktu yang lebih fleksibel, keuntungan berlipat hingga motivasi membuka lapangan pekerjaan untuk orang lain.</p>
<p>Sebelum memulai bisnis sendiri, banyak hal yang harus diperhatikan. Seorang motivator terkenal sekaligus pendiri website motivationgrid.com, Cris Nikolov, memberikan beberapa tahapan yang harus diketahui sebelum membuat bisnis sendiri.</p>
<p> <strong> 1. Tentukan Tujuan Bisnis</strong></p>
<p style="margin-left: 30px;">Hal pertama yang bisa kamu lakukan sebelum berbisnis adalah menentukan tujuan bisnis. Tentukan terlebih dahulu apakah benar-benar ingin berbisnis, artinya fokus pada bisnis yang dilakukan, atau hanya ingin mencari uang tambahan.</p>
<p style="margin-left: 30px;">Fokus pada bisnis artinya seluruh waktu yang dimiliki disalurkan hanya untuk bisnis. Berbeda dengan bisnis sampingan, di mana kita tidak hanya fokus dalam berbisnis, hanya sesekali berbisnis untuk mendapatkan uang tambahan.Walaupun terlihat sama, kedua tujuan bisnis tersebut memiliki kunci dan tahapan yang berbeda sebelum memulai bisnis.</p>
<p style="margin-left: 30px;"><strong>2. Fokus Berbisnis</strong></p>
<p style="margin-left: 30px;">Memiliki tujuan untuk fokus berbisnis akan membawa kita menuju kesuksesan. Membangun bisnis tersebut membutuhkan orang yang memiliki banyak ide, kemampuan yang sesuai dengan bisnis yang akan dijalani, dan pengetahuan bisnis yang berpengaruh untuk bisnis yang dijalani.</p>
<p style="margin-left: 30px;"><strong>3. Mengorbankan Waktu dan Tenaga</strong></p>
<p style="margin-left: 30px;">Hal yang harus dipahami dalam berbisnis adalah kita akan banyak menghabiskan waktu dan tenaga sebelum akhrnya bisnis kita menguntungkan. Waktu dan tenaga adalah investasi untuk bisnis yang kita jalani.</p>
<p style="margin-left: 30px;"><strong>4. Membuat Perencanaan dan Deadline</strong></p>
<p style="margin-left: 30px;">Membuat perencanaan yang jelas disertai batas waktu pengerjaan rencana tersebut sangatlah penting. Perencanaan bisnis yang matang dengan waktu yang jelas adalah pedoman untuk mencapai tujuan dalam bisnis.</p>
<p style="margin-left: 30px;"><strong>5. Perencanaan Keuangan</strong></p>
<p style="margin-left: 30px;">Ada beberapa hal yang menjadi alasan gagalnya sebuah bisnis, yaitu kurang matang dalam perencanaan keuangan. Sebelum memulai bisnis, mulailah dengan menghitung uang yang dikeluarkan sebagai modal. Apakah keuntungan sesuai atau tidak dengan modal yang telah kita keluarkan. Modal tersebut mencangkup modal uang, tenaga yang dikeluakan hingga waktu yang dihabiskan untuk menjalani bisnis.</p>
<p style="margin-left: 30px;"><strong>6. Menentukan waktu bekerja</strong></p>
<p style="margin-left: 30px;">Hal terakhir yang tidak kalah penting dalam berbisnis adalah menentukan jam kerja. Walaupun kita memiliki fleksibilitas waktu dalam berbisnis, kita harus memiliki patokan waktu kerja. Terkadang, banyak entrepreneur yang terlena akan kebebasan waktu tersebut. Banyak orang yang menyamakan bisnis dengan hobi, padahal untuk mendapatkan bisnis yang sukses perlu dikerjakan selayaknya bisnis professional.</p>
<p>Enam hal tersebut dapat menjadi pertimbangan sebelum memulai bisnis. Tujuannya untuk meminimalisir gagal dalam berbisnis. Jangan lupa pula untuk terus berusaha jika mengalami kegagalan.</p>
