<h1>Wirausaha Mahasiswa dan Alumni</h1>
<div class="n_content reset">
<p><span><img src="http://www.itb.ac.id/files/77/20120711/tn_1342006568.jpg" alt="" /></span></p>
<p><span>BANDUNG, itb.ac.id - ITB Career Center bekerja sama dengan BNI menggelar Seminar Pengenalan Program BNI Mitra Kampus, program pendanaan wirausaha bagi mahasiswa dan alumni ITB. Bertempat di Aula Timur ITB, acara terselenggara pada Selasa (10/07/12). Beberapa tokoh menghadiri acara akbar ini, di antaranya Dhias Widhiati, CEO BNI Kantor Wilayah Bandung; Herry Purnama, Sentra Kredit Kecil BNI Bandung; Kadarsah Suryadi, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB; Brian Yuliarto, Kepala Lembaga Kemahasiswaan ITB, Bambang Setiabudhi, Kepala ITB Career Center; Victor Harlim, mitra binaan BNI dan pemilik Victory Mitra Lestari; serta Rangga Umara, pemilik Pecel Lele Lela.</span><br /><br /><span>Program ini akan menyeleksi proposal usaha yang diajukan oleh mahasiswa dan alumni ITB (maksimal tiga tahun kelulusan). Sebanyak 50 proposal terbaik akan mendapat pembiayaan dengan nilai hingga 10 juta rupiah per orang. Tidak berhenti di sini, BNI juga memberikan program pembinaan usaha bagi 50 proposal terpilih. Program - program pembinaan meliputi seminar, sesi tukar pikiran dengan pengusaha sukses, hingga memfasilitasi keikutsertaan pada pameran Usaha Kecil Menengah (UKM). "Kami mendukung mahasiswa dan alumni ITB mulai dari pembiayaan awal, hingga mereka siap dibiayai oleh perbankan secara komersil," tutur Dhias Widhiati.</span><br /><br /><img class="floatleft" src="http://www.itb.ac.id/files/77/20120711/tn_1342006662.jpg" alt="" /></p>
<p><span>Pada sesi pengenalan program BNI Mitra Kampus, Herry Purnama menjelaskan bahwa terdapat fase - fase usaha dan kaitannya dengan pembiayaan. Usaha yang </span><em>non-feasible</em><span>dan </span><em>non-bankable</em><span> dapat dibiayai oleh modal sendiri atau program </span><em>Corporate Social Responsibility</em><span> (CSR) perusahaan. Usaha yang telah </span><em>feasible </em><span>namun belum </span><em>bankable</em><span>dapat dibiayai oleh kredit kemitraan bunga lunak. Sedangkan usaha yang </span><em>bankable </em><span>dan berkembang barulah dapat dibiayai oleh kredit komersil. "Mahasiswa yang baru pertama kali berbisnis, sebaiknya tidak langsung meminta pembiayaan ke bank. Karena akan sulit," tambahnya.</span><br /><br /><span>Lebih lanjut, Dhias menegaskan, "Tujuan BNI Mitra Kampus adalah membantu mahasiswa dan alumni untuk berwirausaha, lantas berkontribusi positif untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat,". Menanggapi penjelasan ini, Kadarsah bertutur dalam pidato sambutannya, "Bu Dhias mengingatkan kita semua akan hal yang sangat mendasar, yaitu tanggung jawab perguruan tinggi terhadap masyarakat. Perguruan tinggi harus dapat mengangkat derajat hidup orang banyak,".</span><br /><br /><span>Pada acara ini, dilakukan pula penandatanganan Piagam Kerja Sama BNI Mitra Kampus oleh Dhias dan Kadarsah,</span><em>sharing </em><span>/ tukar pikiran sukses wirausaha muda dengan Victor Harlim, dan sharing motivasi bisnis oleh Rangga Umara. Keterangan lebih lengkap mengenai mekanisme dan pendaftaran program BNI Mitra Kampus dapat dilihat pada halaman </span><a href="https://karir.itb.ac.id/articles/detail/93" data-bitly-type="bitly_hover_card">ini</a><span>.</span></p>
</div>
