(Sumber Gambar : https://i2.wp.com/www.prodpad.com/wp-content/uploads/14959352_m-e1409821476692-776x415.jpg?resize=441%2C236&ssl=1)
Bandung, ITB Career Center – Saat kita melamar pekerjaan, kita pasti berpikir mana yang lebih penting, apakah pengalaman lebih penting dari pada gelar, atau justru gelar lebih penting. Beberapa pekerjaan mengutamakan gelar pendidikan yang kita miliki sebagai salah satu syarat rekrutmen. Tetapi orang yang memiliki pengalaman justru lebih diutamakan.
Monster.co.uk memberikan gambaran apa yang paling penting dimiliki oleh seseorang dalam mendapatkan pekerjaan. Gambaran ini didapatkan dari pengalaman pelamar dan tanggapan perusahaan tentang pengalaman kerja atau gelar yang dimiliki pelamar.
Jika kita bertanya pada dosen, apakah gelar seseorang penting untuk mendapatkan pekerjaan, pasti jawabannya adalah penting. Banyak profesi seperti dokter, pengacara, dan insinyur, memang menuntut kita memiliki gelar dalam bidang tersebut.
Jadi mengapa kita membutuhkan gelar? Dosen akan mengatakan pendidikan mengajarkan kita keterampilan seperti kemampuan untuk meneliti, menganalisis dan mengelola waktu. Gelar juga akan menunjukkan kepada perusahaan bahwa kita berkompeten di bidang tersebut dan memiliki pengetahuan untuk bidang tersebut.
Beberapa perusahaan mengatakan pengalaman adalah kunci dalam pekerjaan. Pengalaman yang dimiliki pelamar, menurut perusahaan, sangat penting. Dengan memiliki pengalaman, perusahaan tidak perlu menghabiskan waktu yang lama untuk melatih. Karyawan pun tidak perlu waktu yang lama untuk belajar dan menyesuaikan diri. Selain itu, memiliki pengalaman bekerja selama beberapa tahun, menunjukkan komitmen kita dalam pekerjaan.
Sebuah survei baru-baru ini dirilis oleh spesialis rekrutmen Universum menemukan bahwa 58% pengusaha terkemuka menghargai pengalaman kerja di antara para lulusan lebih dari nilai atau nama universitas mereka.
Selain pengalaman kerja, studi Universum itu menemukan bahwa 48% pengusaha memilih kandidat karena kepribadian mereka. Kita dapat belajar keterampilan hidup yang menguntungkan di universitas, di tempat kerja atau di rumah. Bersosialisasi, misalnya, membantu Anda bekerja dengan orang lain. Ini praktik yang baik untuk jaringan juga.
Sebagian besar pengusaha ingin melihat keterampilan teoretis dan praktis dari para kandidat. Tetapi kita bisa mendapatkan keduanya yaitu dengan mencoba bekerja pada saat kuliah (magang misalnya). Karena intinya pengalaman dan pendidikan merupakan hal yang penting dan saling mendukung. Dengan gelar yang kita punya, tentu kita akan mendapatkan pekerjaan yang layak, apalagi jika dibarengi dengan pengalaman. (Mar)