Bekal Penting untuk Melamar Kerja ala LG Electronics

Salah seorang alumni Electrical Engineering ITB, Sadli Yanuar Edyasanto, membagikan tips tentang hal apa saja yang dapat dipersiapkan oleh calon pelamar agar percaya diri dan dapat bergabung di perusahaan besar. Sadli kini menempati posisi Research and Development Team Head di salah satu perusahaan asal Korea, PT LG Electronics Indonesia. Berikut adalah tipsnya:

1. Ikuti organisasi

Sadli mengatakan, iklim dunia kerja dengan saat kuliah jauh berbeda. Saat kuliah kita hanya diajarkan menguasai teori, berbeda dengan saat bekerja. Hal penting yang tidak boleh terabaikan adalah softskill Menurut Sadli, organisasi merupakan wadah mahasiswa untuk mengasah softskill.

“Bagus banget sebenernya (mengikuti organisasi), karena bisa memberikan pengalaman berorganisasi, nanti ketika bekerja pun kita ada dalam satu organisasi. Di sana kita harus tahu bagaimana cara berinteraksi, kemudian memberikan value bagi perusahaan. Hal ini didapat dari berorganisasi,” ujar Sadli saat ditemui di sela-sela proses rekrutmen, LG Campus Hiring, di ITB Career Center, Jalan Ganesha No.10 Kota Bandung pada Kamis (14/2/2019).

2. Kedisiplinan

Setiap perusahaan menuntut karyawannya memiliki kedisiplinan tinggi. Apalagi jika kita bekerja dengan perusahaan asing yang memiliki kebiasaan yang berbeda jauh dari negara kita. Hal tersebut yang dirasakan Sadli saat mulai bergabung dengan PT LG Electronics Indonesia. Perusahaan asal Korea ini memiliki kedisiplinan tinggi dalam bekerja.

Agar dapat mengikuti iklim bekerja seperti itu, Sadli mengatakan, kedisiplinan ini harus kita biasakan semenjak kuliah. Jika sudah terbiasa untuk bersikap disiplin terhadap apapun, maka tidak akan sulit beradaptasi di perusahaan tersebut.

“Sebenarnya kedisiplinan seseorang itu tergantung kebiasaannya. Kalau kita membiasakan diri ikuti ritme kerja di perusahaan, ikuti disiplin di perusahaan, kita pasti bisa membiasakan diri. Awal-awal mungkin susah ya kebiasaan jam karet seperti itu, tapi lama-lama bisa. Tergantung kebiasaan,” jelas Sadli.

3. Mencari informasi

Persiapan lain yang bisa dilakukan sebelum melamar pekerjaan adalah mengenal perusahaan yang akan dilamar. Menurut Sadli, hal ini akan menjadi nilai plus saat kita mengetahui perusahaan sebelumnya. Dari sini perusahaan akan melihat ketertarikan lebih kita terhadap perusahaan.

“Artinya ada semacam keinginan kuat dari pelamar untuk bekerja itu ada, diliatnya seperti itu. Awalanya interview, kita harus tahu perusahaan yang mau kita lamar itu seperti apa. Kita harus tahu backgroud-nya seperti apa, jadi kalau ada interview dari user bisa nyambung” ujar Sadli.

4. Mengikuti Pelatihan

Selain hal diatas, Sadli pun menganjurkan mahasiswa untuk mengikuti pelatihan-pelatihan yang dapat meningkatan kemampuan pelamar sesuai dengan kebutuhan. Mengikuti pelatihan merupakan nilai plus bagi pelamar di mata perusahaan. Contohnya mengikuti pelatihan Bahasa Inggris.

“Kalau bisa, ada pelatihan ikut saja, atau pada saat masih kuliah ada pelatihan ikut aja untuk pengalaman. Contohnya Bahasa Inggris, ini penting sekali di jaman sekarang,” ujar Sadli.

Empat hal di atas merupakan tips yang dirangkum oleh Sadli sesuai dengan pengalamannya mencari kerja. Mengikuti organisasi hingga pelatihan, merupakan bekal berharga yang kita butuhkan dalam mencari pekerjaan. Jika masih berstatus mahasiswa, kita bisa mulai menerapkan tips di atas dari sekarang. Jika sudah lulus pun, tidak ada kata terlambat untuk mencoba. (MAR)