Beberapa cara sederhana untuk kembali menjadi karyawan yang produktif yang dapat dilakukan. Hal ini disampaikan Management and leadership coach, trainer sekaligusconsultant, Rob Legge.
(Sumber Gambar : https://billionairecoach.co.id/wp-content/uploads/2018/09/iStock_000027759225Large-696x439.jpg)
Bandung, ITB Career Center- Sebagai karyawan, tentu kita pernah merasakan jenuh akan pekerjaan yang kita lakukan. Kita akan mencari cara untuk dapat menghilangkan jenuh tersebut dengan mencari kegiatan yang menyenangkan. Akan tetapi, pada akhirnya banyak kegiatan menyenangkan diluar pekerjaan tersebut, dapat mengganggu pekerjaan utama.
Kegiatan tersebut dapat mengganggu pekerjaan dan menurunkan produktifitas sebagai karyawan. Padahal setiap perusahaan menuntut karyawannya untuk tetap produktif demi kemajuan perusahaan. Penurunan kinerja ini pun akan berdampak pada penilaian atasan terhadap kita.
Melihat fenomena tersebut, seorang management and leadership coach, trainer sekaligus consultant, Rob Legge, membagikan tips di linkedin.com, tentang beberapa cara sederhana untuk kembali menjadi karyawan yang produktif. Rob menemukan beberapa mekanisme yang dapat kita lakukan agar kembali produktif.
Tanpa disadari banyak kegiatan yang tidak terlalu penting yang kita kerjakan di kantor. Misalnya menonton video hiburan hingga saling bertukar gosip dengan teman sekantor. Menghilangkan jenuh di kantor tidak melulu digantikan dengan kegiatan yang malah menghambat pekerjaan. Rob mengajurkan untuk mengurangi hal tersebut dan menggantikannya dengan sesuatu yang lebih bermanfaat.
“Saranku adalah bereksperimen. Hentikan satu kegiatan didalam keseharianmu, ini counter-intuitive, tetapi coba perhatikan seksama apa saja yang kamu lakukan dari hari kehari dan tentukan satu kegiatan untuk kamu hentikan atau tidak kamu lakukan lagi perharinya” jelas Rob.
Dengan menghentikan satu kegiatan yang tidak terlalu penting, kita akan mendapat waktu untuk berpikir dan mencari sesuatu yang lebih produktif. Misalnya digunakan untuk meninjau kembali pekerjaan yang telah dilakukan, mempelajari pekerjaan yang belum dipahami hingga mempersiapkan diri untuk pekerjaan mendatang.
“Dalam beberapa bulan setelah itu, kamu harus terus mencari satu kegiatan untuk dihentikan dan digantikan dengan yang lebih berkualitas. Pastikan untuk fokus pada kualitas, efektifitas, dan kepuasan,” jelasnya.
Untuk dapat meningkatkan kualitas hidup, Rob berpesan untuk selalu memikirkan apa yang akan kita lakukan dan apa manfaatnya untuk kita jika dilakukan. Hal ini akan meminimalisir kegiatan yang tidak terlalu penting. Sehingga, kita akan berfokus pada kegiatan yang bermanfaat.
“Pertama, akan dapat menganalisis dan mulai mempertanyakan kenapa dan apa keuntungan dari hal yang dilakukan. Kedua, kamu akan memulai menganalisis itu penting atau tidak, atau akan meningkatakan kualitas hidup atau tidak,” tutup Rob.
Tips tersebut dapat kamu coba aplikasikan untuk mengembalikan konsentrasi terhadap pekerjaan. Dianjurkan juga untuk beristirahat sejenak jika mulai bosan. Setelah pulih dari rasa bosan, jangan lupa untuk kembali bekerja dengan semangat. (SM)