English Language Indonsian Language

Ingin Kerja di Jepang? Bisa!

Belakangan ini, ITB Career Center seringkali didatangi tamu dari perusahaan Jepang (dan Korea) yang berminat untuk merekrut pegawai dari Indonesia. Kira-kira, apa penyebabnya, ya?

Yuk, kita telaah sebentar. Pada tahun 2011, World Bank mencatat gross domestic products (GDP) Jepang menempati peringkat ketiga di dunia. Sebagai perbandingan, Amerika Serikat menempati peringkat pertama, China peringkat dua, sementara Indonesia ada di peringkat ke-16. GDP yang disesuaikan dengan purchase power parity (PPP) per kapita Jepang pada tahun 2005-2011 menempati peringkat ke-24, sedangkan Indonesia berada di posisi ke-117. Singkat cerita, Jepang adalah negara maju dan Indonesia adalah negara berkembang.

Sebagai negara maju, penduduk Jepang memiliki standar hidup yang relatif lebih baik dari penduduk Indonesia. Namun, demografi Jepang menunjukkan potensi risiko yang cukup fatal untuk ekonomi mereka di masa depan yaitu: kekurangan tenaga kerja usia produktif! Data tahun 2010 menunjukkan bahwa populasi Jepang terdiri dari 13.2% penduduk usia 0-14 tahun, 63.7% usia 15-64%, dan 23.1% usia >65 tahun. Alhasil, perusahaan-perusahaan Jepang berbondong-bondong merekrut orang asing untuk bekerja di sana.

Salah satu negara yang potensial sebagai pemasok tenaga kerja adalah Indonesia. Konon, beberapa perusahaan Jepang merasa "sreg" mempekerjakan orang Indonesia karena faktor budaya. Hal ini diamini oleh salah satu tamu ITB Career Center yaitu Yokobe-san dari Stage 6, Ltd. Kedatangan Stage 6 beberapa waktu lalu bertujuan untuk menjalin kemitraan strategis dengan ITB Career Center dalam hal perekrutan tenaga kerja Indonesia untuk "diboyong" ke Jepang.

2012-11-19 10.52.25
Kunjungan Stage 6 ke ITB Career Center

Menilik tren ini, ITB Career Center berencana melakukan terobosan pada ITB Integrated Career Days bulan Oktober 2013 mendatang. Rencananya, akan ada area booth khusus yang diperuntukkan bagi perusahaan-perusahaan yang berdomisili Jepang untuk melakukan pameran dan perekrutan.

Tapi...

Lho? Apa "tapi"nya?

Tapi, teman-teman yang berminat harus bisa berbahasa Jepang untuk mendaftar. FYI, kemampuan berbahasa Jepang terdiri dari lima level yaitu N5 (paling pemula), N4, N3, N2, dan N1 (paling mahir). Bagi teman-teman yang berstatus lulusan engineeringbiasanya kemampuan berbahasa Jepang tidak bersifat mutlak. Kalaupun dipersyaratkan, paling-paling hanya level N5. Namun, beda ceritanya bagi teman-teman yang lulusan fakultas ekonomi dan sejenisnya (ilmu sosial). Kemampuan berbahasa Jepang yang harus dikuasai biasanya selevel N3.

Jangan lesu dulu, toh masih ada 3-4 bulan sampai Titian Karir Terpadu bulan Oktober 2013 nanti. No pain, no gain. So, be prepared! :)

Logo ITB Logo ICC ITB

GKU Timur ITB Building

Jln. Ganesha 10, Bandung 40132 Indonesia

Customer Service

Phone & Fax: (+62-22) 2509177

career@itb.ac.id

Employer Service

Phone & Fax: (+62-22) 2509162

Email : employerservices@itb.ac.id

© Direktorat Kemahasiswaan Institut Teknologi Bandung