English Language Indonsian Language

Bangun Koneksi Dengan Pewawancara Kerja

Sumber foto : https://bit.ly/2Cepvuy

Bandung ITB Career Center – Dalam wawancara kerja, membangun hubungan selama wawancara adalah hal yang penting. Dengan membangun hubungan dengan pewawancara, kita meninggalkan kesan positif tentang siapa kita dan dapat membantu meningkatkan peluang untuk diterima bekerja.

Ada beberapa hal yang dapat kita lakukan selama wawancara untuk membantu membangun hubungan yang baik dengan pewawancara. Dikutip dari Indeed.com, berikut adalah langkah-langkah untuk membantu kita membuat hubungan yang baik selama wawancara:

Persiapkan wawancara sebelumnya

Mempersiapkan wawancara dapat menunjukkan kepada pewawancara bahwa kita tertarik dengan posisi dan perusahaan mereka. Mempersiapkan wawancara sebelumnya juga dapat membantu kita menampilkan keterampilan dan keahlian kita dengan baik, sesuai dengan karakteristik yang dicari. Ada beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk mempersiapkan wawancara, diantaranya meneliti perusahaan dan posisi, mempersiapkan jawaban atas pertanyaan yang sekiranya akan diajukan pewawancara dan menyiapkan pertanyaan untuk diajukan kepada pewawancara. Terakhir adalah menjaga kesehatan dengan banyak istirahat dan makan dengan baik agar wawancara dilakukan dengan keadaan yang maksimal.

Tunjukkan ketertarikan pada pewawancara

Salah satu hal yang dapat dilakukan untuk membangun hubungan baik adalah menunjukkan minat pada diri mereka sebagai pribadi, bukan hanya pada apa yang dapat mereka lakukan untuk kita. Tindakan kecil, seperti mengingat nama pewawancara, menanyakan hari mereka, dan mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan posisi mereka di perusahaan dapat membantu kita menunjukkan kepada pewawancara bahwa kita tertarik dengan siapa mereka dan buat mereka merasa sama pentingnya dengan wawancara itu.

Ajukan pertanyaan pewawancara

Meskipun sebagian besar wawancara didominasi oleh pertanyaan dari pewawancara, penting juga untuk kita mengajukan pertanyaan apa pun yang dimiliki tentang peran atau perusahaan tersebut. Di awal wawancara, kita pun dapat mengajukan pertanyaan tentang pewawancara itu sendiri, seperti "Sudah berapa lama Anda bekerja di sini?" atau "Apa yang paling Anda sukai dari bekerja di sini?". Kuncinya adalah membuat percakapan dua arah dengan pewawancara.

Tindak lanjut setelah wawancara

Setelah berhasil membuat hubungan yang naik dengan pewawancara, lanjutkan hubungan tersebut setelah wawancara selesai. Kita dapat mengirim email untuk berterima kasih kepada pewawancara untuk memperkuat hubungan yang dibuat selama wawancara.

Kita pun dapat mencari topik pembicaraan lainnya untuk diskusi dengan pewawancara melalui email. Melakukan hal ini akan membantu kita tetap terkoneksi dengan pewawancara dan meninggalkan kesan yang baik. Ini pun akan menjadi peluang baru, seperti tawaran kerja lainnya, dari pewawancara untuk kita.

 

Hubungan yang dibangun bertujuan agar pewawancara lebih mengenal kita, tentang keahlian, pengalaman dan semangat bekerja yang kita miliki. Hal ini pun memberikan keyakinan kepada pewawancara bahwa kita akan cocok dengan lingkungan dan budaya kerja mereka, menjadikan kita kandidat yang tepat untuk perusahaan mereka. Lakukan beberapa hal di atas, agar kita dapat membangun koneksi yang baik dengan pewawancara. (Mar)

 

Logo ITB Logo ICC ITB

GKU Timur ITB Building

Jln. Ganesha 10, Bandung 40132 Indonesia

Customer Service

Phone & Fax: (+62-22) 2509177

career@itb.ac.id

Employer Service

Phone & Fax: (+62-22) 2509162

Email : employerservices@itb.ac.id

© Direktorat Kemahasiswaan Institut Teknologi Bandung