English Language Indonsian Language

Kesalahan Fatal Yang Dilakukan Freelancer

sumber foto :https://bit.ly/39FOaEB

Bandung, ITB Career Center – Menjadi seorang freelancer adalah impian sebagian orang. Walaupun tampaknya pekerjaan ini cukup santai dan sederhana, ternyata harus dibarengi dengan persiapan yang maksimal. Agar dapat berkembang menjadi seorang freelancer, kita harus memiliki strategi dan perencanaan yang matang. Tidak sertamerta bekerja tanpa perencanaan.

Dikutip dari Thebalancecareers.com, ada beberapa kesalahan umum yang dilakukan oleh freelancer yang mengakibatkan usahanya tidak berkembang dengan baik. Berikut adalah beberapa kesalahan tersebut yang harus kita hindari.

Memulai Tanpa Tabungan

Merintis karir sebagai seorang freelancer tentunya membutuhkan dana yang memadai. Pakar keuangan menyebutkan, kita mungkin tidak memiliki penghasilan yang cukup untuk kehidupan sehari-hari pada awal-awal merintis karir. Maka, kita harus memiliki bekal atau modal awal yang cukup. Apalagi jika kita mulai mejadi freelancer tanpa bekerja formal sebelumnya. Perkiraan waktu yang dibutuhkan hingga stabil adalah tiga hingga enam bulan. Itu pun tergantung bagaimana cara kita bekerja.

Kita pun harus mempertimbangkan jika berencana untuk memiliki karyawa. Jika masih ingin bekerja tanpa karyawan, kita tentu tidak perlu khawatir membayar upah atau menyewa ruang kantor. Tetapi kita tetap harus mempersiapkan alat atau barang yang kita butuhkan untuk bekerja.

Gagal Menentukan Tujuan

Pada awal memutuskan menjadi seorang freelancer, kita tentu memiliki perencanaan dan tujuan yang jelas. Setelah menentukan apa tujuan kita, tetapkan garis waktu dan pastikan kita mencapainya. Walaupun nanti pada saat berjalan, tidak apa-apa untuk merevisi tujuan saat melihat kebutuhan dan pasar yang ada. Tulis rencana bisnis untuk memformalkan tujuan.

Menyelam terlalu cepat

Terburu-buru memulai karir sebagai seorang freelancer ternyata tidaklah baik. Ada beberapa tahapan yang dapat kita lakukan agar tidak terkesan terburu-buru. Pertama-tama, cobalah berbagai jenis pekerjaan dan klien untuk menentukan mana yang paling kita sukai. Jika sudah menemukan apa yang kita sukai, kita bisa menentukan bidang untuk bekerja freelance.

Kedua, jika kita membuat kesalahan cepat-cepat perbaiki. Orang lain tidak perlu tahu kesalahan yang kita lakukan, pastikan kesalahan tersebut dapat diselesaikan dengan baik. Ketiga, mulai menabung dengan menyisihkan penghasilan dari setiap pekerjaan ekstra yang kita ambil saat masih memiliki pekerjaan penuh waktu. Hal ini adalah bekal kita untuk memulai bekerja freelance.

Tidak Memiliki Sistem Pencatatan

Freelancer yang memiliki catatan kegiatan dan keuangan, termasuk biaya, pembayaran kebutuhan dan pemasukan yang diterima, merupakan sistem bekerja yang baik. Sebagai pekerja independen kita perlu memiliki sistem. Selama kita menyimpan bukti kwitansi, mengatur faktur dan tagihan, dan membayar tagihan tepat waktu, artinya kita memiliki sistem pencatan yang baik. Hal ini sangat penting, mengingat kita mengelola keuangan sendiri.

 

Bekerja sebagai freelancer butuh perencanaan dan sistem yang baik. Kita dapat mulai belajar dari beberapa freelancer yang sudah professional untuk memberikan gambaran bekerja secara freelance. Hindari beberapa kesalahan di atas dan mulai belajar menemukan peluang-peluang agar menjadi freelancer yang sukses. (Mar)

Logo ITB Logo ICC ITB

GKU Timur ITB Building

Jln. Ganesha 10, Bandung 40132 Indonesia

Customer Service

Phone & Fax: (+62-22) 2509177

career@itb.ac.id

Employer Service

Phone & Fax: (+62-22) 2509162

Email : employerservices@itb.ac.id

© Direktorat Kemahasiswaan Institut Teknologi Bandung