English Language Indonsian Language

Kembali Bekerja Secara Maksimal Setelah Cuti Melahirkan

(Sumber Gambar: https://img.okeinfo.net/content/2017/04/12/320/1665520/ingin-berhenti-kerja-saat-cuti-melahirkan-pertimbangkan-ini-dulu-qH4dfwpjwg.jpg)

Bandung, ITB Career Center – Kembali bekerja setelah cuti melahirkan adalah tantangan sendiri bagi sebagian perempuan. Pola kehidupan kita berubah, kita akan berpikir untuk menyeimbangkan kebutuhan anak dan pekerjaan. Selain itu kita kemungkinan mengalami tidur yang jauh lebih sedikit daripada biasanya, padahal kita harus menjadi karyawan yang sama dengan sebelum kita cuti.

Seperti yang dikutip dari Themuse.com, beberapa minggu pertama kembali bekerja, yang kita butuhkan adalah kesabaran, perawatan diri, dan membuat batas, baik di rumah maupun di kantor. Ada beberapa hal lain yang dapat membantu kita sebagai ibu yang baru selesai cuti melahirkan, agar dapat bekerja kembali dengan maksimal. Berikut tipsnya.

  • Bersabarlah dengan Diri Sendiri

Salah satu nasihat terbaik untuk ibu yang harus kembali bekerja setelah cuti melahirkan adalah bersabar. Pada hari pertama bekerja kembali, kita tidak harus menjadi serba sempurna. Nikmati proses transisi kembali bekerja. Beri diri kita ruang bernapas untuk kembali bekerja dengan mulai melakukan hal-hal sederhana.

Jangan jadwalkan presentasi besar atau rapat klien atau proyek besar pada awal masuk bekerja. Mulailah dengan sesuatu yang ringan. Jika kita tidak dapat menghindari hal-hal besar tersebut, cobalah menemukan cara mengerjakan hanya satu proyek, agar kita tetap fokus dan tidak merasa tertekan.

  • Bangun Kepercayaan pada Penitipan Anak

Tempat penitipan bayi adalah salah satu hal yang harus dipikirkan baik-baik. Saat bekerja nanti, kita pasti akan menitipkan bayi pada keluarga atau bahkan tempat penitipan bayi. Jika kita yakin tempat penitipan bayi tersebut dapat menjaga dan merawat bayi dengan baik, tentu kita akan merasa lebih tenang dan fokus saat bekerja. Jadi mulailah mencari penitipan anak lebih awal dan luangkan waktu untuk mengenal pengasuh sebelum kembali ke kantor.

  • Tetapkan Batas Yang Jelas

Menetapkan batasan antarra pekerjaan dan mengasuh anak adalah salah satu hal yang harus kita pikirkan. Pastikan saat di kantor kita dapat fokus bekerja termasuk bekerja sama dengan semua orang. Saat jam kerja, kita dapat mengerjakan pekerjaan dengan baik. Setelah itu, selepas jam kerja, kita dapat menjaga anak kita tanpa gangguan pekerjaan kantor. Pastikan rekan kerja paham dengan hal ini, dan pastikan mereka mengerti jika kita tidak dapat fokus bekerja di luar jam kerja.

Memiliki bayi mengubah cara kita memikirkan dan memprioritaskan sesuatu. Jika dulu dapat berfokus sepenuhnya terhadap karir, kini justru karir yang kita lakukan ditunjukan untuk anak. Bahkan mungkin karir berada diurutan prioritas kesekian setelah anak. Tetapi, tidak berarti karir kita harus terabaikan, kita harus tetap bekerja fokus. Beberapa tips di atas mungkin akan membantu kita untuk tetap fokus berkarir setelah cuti melahirkan. (Mar)

 

Logo ITB Logo ICC ITB

GKU Timur ITB Building

Jln. Ganesha 10, Bandung 40132 Indonesia

Customer Service

Phone & Fax: (+62-22) 2509177

career@itb.ac.id

Employer Service

Phone & Fax: (+62-22) 2509162

Email : employerservices@itb.ac.id

© Direktorat Kemahasiswaan Institut Teknologi Bandung