Sebanyak 66 kelompok usaha mahasiswa ITB mengikuti pameran Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) ITB 2019. Acara dilaksanakan di Aula Timur ITB, Jalan Lb. Siliwangi, Coblong, Kota Bandung, pada Sabtu (9/3/2019). (Dok. ITB Career Center/Mar)
Direktur ITB Career Center, Bambang Setia Budi mengatakan, PMW merupakan ajang mahasiswa untuk berlatih menjadi seorang entrepreneur. Di sini mahasiswa akan diberikan workshop, coaching dan mentoring untuk mengembangkan usaha yang telah mereka ajukan melalui proposal. Hal ini bertujuan agar para penerima PMW bisa berdikusi perihal kendala bisnis yang sedang dijalani, berbagi pengalaman, dan meminta solusi bisnis kepada rekan-rekannya atau coacher.
“Kita ingin agar mahasiswa saat lulus nanti, bukan semuanya cari kerja tapi mereka juga membuka lapangan kerja,” ujar Bambang yang ditemui disela-sela acara di Aula Timur ITB, Jalan Ganesha no 10, Kota Bandung, pada Sabtu (9/3/2019).
Terdapat empat jenis kelompok usaha pada PMW 2019. yaitu boga, kreatif, jasa dan teknologi. Selain itu, terdapat dua kategori PMW 2019, yaitu scale up dan strat up. Sesuai dengan visi ITB sebagai Entrepreneurial University, kegiatan ini tidak hanya menjadi wadah mahasiswa untuk berlajar menjadi entrepreneur, bahkan mahasiswa diberikan modal usaha.
Bambang menjelaskan, setelah pameran ini, akan beberapa kelompok usaha yang lolos dan mendapatkan modal usaha. Modal yang diberikan kepada setiap kelompok usaha sebesar delapan juta. Setelah pemberian modal, setiap kelompok usaha harus mengikuti rangkaian PMW 2019 dan berkomitmen penuh kepada usahanya.
Bapak Bambang Setia Budi selaku Direktur ITB Career Center memberikan sambutan dalam acara Seleksi Program Mahasiswa Wirausaha ITB 2019 di Aula Timur ITB. (Dok. ITB Career Center/Mar)
“Jadi mereka diberi modal dan kemudian mereka menjalani semua proses dalam satu tahun untuk pembinaan kewirausahaan yang khusus buat mereka. Kemudian ada pameran terakhir diakhir tahun. Di sana mereka itu expose bisnis mereka. Berbahagialah dan manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk belajar dan mendapatkan modal usaha. Kita harapkan komitemen yang kuat untuk belajar,” jelas Bambang. (Mar)