English Language Indonsian Language

Cerita Perjalanan Karier Julian Jusriel Kamil, Project Management Lead Business Development Department Shopee Indonesia


“......kita terkadang tidak bisa melihat potensi di dalam diri hingga kita memulainya.”


Tidak bisa dipungkiri bahwa impian sebagian besar orang setelah lulus kuliah adalah ingin mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan passion dan keterampilan yang dimilikinya. Tren dunia kerja yang semakin lama semakin kompetitif ini membuat para millennials termotivasi untuk menjadi yang terbaik. Begitulah pandangan Julian Jusriel Kamil, seorang alumni sekolah bisnis dan manajemen Institut Teknologi Bandung yang lulus tahun 2010 dan kini bekerja di departemen business development Shopee Indonesia.

Meniti karier di Shopee Indonesia merupakan cerita yang sangat berkesan bagi Julian. Pria yang sewaktu kuliah mengambil konsentrasi keuangan di SBM ITB ini sebenarnya sudah banyak bergelut di beberapa industri kerja. Sebelum masuk Shopee, Dia adalah salah satu orang yang mengikuti management trainee program dari Coca Cola Amatil Indonesia untuk posisi sales and marketing. Namun, ia sempat ragu untuk mendaftar posisi tersebut karena latar belakang konsentrasinya saat kuliah. Pihak human resources perusahaan tersebutlah yang menyadari adanya potensi sales and marketing dalam diri Julian. Akhirnya Julian pun mencoba mengambil tawaran di posisi tersebut karena menurutnya kita terkadang tidak bisa melihat potensi di dalam diri hingga kita memulainya.

Dari keraguan tersebut, ia banyak belajar tentang dirinya dan berhasil melihat diri dia yang belum pernah ia lihat sebelumnya. Posisi sales and marketing telah membuatnya sadar bahwa ia senang berkomunikasi dan senang bertemu dengan banyak orang. Selama tiga setengah tahun, pria yang memiliki hobi lari ini belajar banyak dari program tersebut. Beberapa pembelajaran berharga yang ia dapat adalah bagaimana cara mengejar target yang ditentukan dan belajar untuk percaya diri dalam menjalankan pekerjaan.

Sejak lulus dari ITB, Julian sebenarnya sangat ingin bekerja di bank, terlebih dengan latar belakangnya saat kuliah yang relevan dengan perusahaan tersebut. Meskipun sudah merasakan pengalaman bekerja di perusahaan ready-to-drink beverages, rasa penasaran bekerja di bank itu masih ada. Suatu hari, ia dihubungi oleh pihak Citibank. Jika saat berada di Coca Cola Julian lebih banyak melakukan eksekusi sales and marketing, di Citibank ia lebih banyak belajar membuat marketing strategy.

Setelah dua setengah tahun bekerja dan mendapat banyak pembelajaran di Citibank, Julian merasakan keinginan untuk kembali belajar dan meneruskan jenjang pendidikannya. Pria yang sangat mengidolakan ibu dan bapaknya ini pun mencari kesempatan beasiswa S2. Akhirnya, ia mendapatkan kesempatan tersebut dan melanjutkan studi ke Imperial College London selama satu tahun dengan mengambil jurusan strategic marketing. Dua bulan sebelum selesai belajar di sana, Julian dihubungi oleh salah satu karyawan Shopee Singapura yang merupakan alumni Imperial College London. Ia pun direkomendasikan untuk melanjutkan kariernya di departemen business development Shopee Indonesia. Bagi Julian, departemen tersebut seperti sebuah kombinasi antara marketing, operations, dan business.

Di departemen tersebut, Julian merupakan project managament lead untuk produk digital. Secara keseluruhan, tugasnya terbagi menjadi dua, yaitu yang berhubungan dengan proyek dan mengurus hal-hal yang berkaitan dengan produk digital. Di bagian proyek, Julian mengurus fitur Shopee yang berhubungan dengan penjual dan mengomunikasikan fitur tersebut ke mereka, memastikan bahwa mereka mengetahui dan mengerti menggunakan fitur yang ada. Selain itu, Julian juga mengurus hal-hal yang berkaitan dengan produk digital Shopee seperti pulsa, paket data, voucher games, dan lain sebagainya. Ia bertanggung jawab dalam memastikan semua hal berjalan dengan baik karena pasti akan ada komplain dari pelanggan. Oleh sebab itu, ia harus memastikan semua kebutuhan pihak yang terlibat terpenuhi. Bekerja di departemen business development membuatnya sering bekerja bersama tim produk Shopee.

Kesuksesan Julian dalam menjalani kariernya tentu tidak terlepas dari peran kampus yang turut membentuk dirinya yang sekarang. Sewaktu kuliah, Julian yang sangat menyukai angka ini aktif mengikuti kegiatan, terbukti dari keikutsertaannya dalam tim basket SBM ITB dan organisasi non-profit. Saat mengikuti organisasi tersebut, Julian mengetuai sebuah aksi sosial di desa daerah Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat untuk mengembangkan bisnis dan ekonomi daerah tersebut. Selain itu, ia juga pernah menjadi sutradara sebuah pementasan kampusnya. Semua yang pernah dilakukannya selama kuliah menjadi pengalaman yang sangat berharga, di mana ia belajar banyak hal mengenai cara berkomunikasi, kepemimpinan, time and stress management, dan masih banyak lagi. Semuanya sangat berguna untuk kehidupan personal dan profesionalnya hingga sekarang.

Menurut Julian, saat memasuki dunia kerja baik hard skill maupun soft skill harus berjalan dengan selaras, jangan sampai timpang. Komunikasi adalah salah satu keterampilan paling penting yang harus dimiliki karena pada akhirnya, kita adalah makhluk sosial. Kita harus tahu bagaimana cara memperlakukan orang lain, terlebih jika sudah terjun ke dunia kerja. Kita juga harus menjadi pribadi yang mau terus belajar, memiliki cara pikir yang jelas, selalu termotivasi dengan hal positif yang dibawa lingkungan sekitar, dan jangan lupa untuk selalu rendah hati.  

Sembilan bulan berada di Shopee Indonesia membuat Julian ingin terus berkontribusi dalam segala aspek. Menyiapkan diri untuk menghadapi berbagai kesempatan adalah hal yang paling penting baginya karena ketika tantangan itu datang, kita sudah siap dan tahu apa yang akan dilakukan. Ia juga ingin penjualan produk digital yang terbilang baru hadir di Shopee berjalan lancar dan bisa terus beroperasi.

Julian berpesan mahasiswa harus bisa terus mencari apa yang ada di kampus, baik bidang akademis maupun non akademis, carilah hal yang disukai dan fokus dengan hal tersebut. Hal itu akan membantu mahasiswa dalam menentukan dunia kerja seperti apa yang cocok dengan mereka. Sifat mau menerima tantangan dan bersaing secara sehat harus dipertahankan karena membuat orang yang usianya lebih tua semakin semangat bekerja dan terinspirasi untuk melakukan yang terbaik dalam banyak hal.

Komentar


Logo ITB Logo ICC ITB

GKU Timur ITB Building

Jln. Ganesha 10, Bandung 40132 Indonesia

Customer Service

Phone & Fax: (+62-22) 2509177

career@itb.ac.id

Employer Service

Phone & Fax: (+62-22) 2509162

Email : employerservices@itb.ac.id

© Direktorat Kemahasiswaan Institut Teknologi Bandung