Workshop Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) 2017 kembali digelar. Workshop PMW kedua di tahun 2017 ini digelar pada Sabtu, 14 Oktober 2017. Workshop terbagi menjadi dua sesi dengan dua pembicara menarik. Sesi pertama ada Kunto Wiyoga yang menjelaskan mengenai Digital Marketing, dan sesi kedua ada Adjie Wicaksana yang menjelaskan mengenai Start Up Finance.
Workshop Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) 2017 diikuti oleh 49 mahasiswa yang terdiri dari mahasiwa/i Program Mahasiswa Wirausaha (PMW), mahasiwa/i Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM), mahasiwa/i Program Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (PKMI), mahasiswa/i Bidikmisi, mahasiwa/i Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) ITB, dan mahasiwa/i Master of Business Administration (MBA) ITB. Acara dimulai pukul 08.30 WIB hingga pukul 12.30 WIB di Ruang 9211 ITB Career Center.
Kunto Wiyoga selaku Founder Panen Maya Digital dan partner resmi Facebook adalah alumni Teknik Sipil ITB tahun 1997. Panen Maya Digital didirikan pada April 2008, yang memberikan jasa digital marketing, website development, media planning, e-commerce, online advertising dan app development. Dalam workshop ini, Mas Kunto menjelaskan tips, cara, dan strategi yang baik untuk sukses mengoptimalkan promosi melalui dunia digital.
“Apapun strategi marketingnya, pastikan website, foto, bahkan video harus mobile friendly semuanya. Buat satu bulan perencanaan untuk konten digital yang akan kamu posting yang bisa di akusisi dengan promo,” tegas Mas Kunto.
Sesuai riset yang dilakukan bersama tim Panen Maya, banyak orang lebih suka berbelanja melalui smartphone. Jenis etalase online yang bisa digunakan untuk peluang bisnis dengan potensi terbesar terbagi menjadi empat, diantaranya:
Adjie Wicaksana selaku pembicara kedua menjelaskan mengenai Start up Finance. Adjie Wicaksana adalah alumni S1 Teknik Industri, dan menyelesaikan S2 jurusan Social Entrepreneurship di University of Southern California, USA. Saat ini Mas Adjie adalah Director di PT Rekacipta Inovasi ITB, Co-Founder dan Chief Executive Officer (CEO) di Financial Wisdom, dan Co Founder and Chief Product Officers (CPO) di Innovation and Community Development Center (ICDC) Indonesia. Mas Adjie dikenal juga sebagai entrepreneur sosial, speakers, author, dan youth leader.
Bapak Adjie memaparkan mengenai bagaimana caranya mendapatkan uang dari start up, dan memaparkan insight mengenai perkembangan finansial mulai dari FinTech landscape dan inovasinya, serta peran digital dalam mendorong literasi dan inklusi keuangan Indonesia.
"Kehadiran FinTech sebagai industri startup terbesar kedua setelah e-commerce memiliki pertumbuhan signifikan. Industri FinTech masih didominasi oleh kategori payment platform, comparison platform, dan lending platform," tutur Bapak Adjie.
(Shinta Wulan Anggraeni)