Noviatni Dwi Jatnika, Employer Services ITB Career Center, memberikan pemaparan terkait layanan pusat karir dalam kunjungan perusahaan ke ITB Career Center. (Dok. ITB Career Center/fulca)
Recruitment Manager Pasona, Desi menyatakan bahwa perusahaan Jepang yang melakukan kunjungan perusahaan ke ITB Career Center tertarik untuk melihat pola rekrutmen perusahaan yang biasa dilakukan oleh pusat karir tersebut.
"Jadi 6 perusahaan ini datang dalam agenda company visit ke ITB Career Center. Mereka ingin tahu pola rekrutmen yang biasa dilakukan oleh ITB Career Center secara langsung. Karena memang berbeda ya, rekrutmen di Jepang dengan di Indonesia," pungkasnya.
Desi menceritakan bahwa perusahaan-perusahaan Jepang memang memiliki perbedaan dalam melakukan rekrutmen calon tenaga kerjanya. Pasalnya, "chemistry" antara petinggi perusahaan dengan kandidat pegawai menjadi penilaiannya.
Sebanyak 6 perusahaan asal Jepang lakukan kunjungan perusahaan (company visit) ke ITB Career Center, Selasa (8/10/2019). (Dok. ITB Career Center/fulca)
"Jelas perusahaan ini ingin lihat prosedur membagikan lowongan sehingga bisa sampai ke target jobseeker yang disasar disini, ya. Yang berbeda dari proses rekrutmen dengan perusahaan Indonesia, mereka tidak ada psikotes. Perusahaan Jepang cenderung menilai 80%nya dari chemistry antara petinggi perusahaan dengan kandidat employee," tuturnya.
Dalam pemaparannya, Noviatni Dwi Jatnika, Employer Services ITB Career Center menjelaskan bahwa ada lebih dari 100 lowongan yang dibuka setiap harinya di ITB Career Center.
"Kami melayani user baik dari lulusan (graduates) dan perusahaan. Setiap harinya, kami membuka lebih dari 100 lowongan pekerjaan. Kami tidak memberikan batasan berapa lowongan yang boleh di-posting. Info terkait lowongan ini bisa diakses tanpa batas selama 24 jam penuh," ujarnya.
Perusahaan-perusahaan yang hadir dalam kunjungan di ITB Career Center kali ini, sebelumnya telah datang ke Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD) ITB untuk membagi info terkait lowongan bidang engineering, manufaktur, dan konstruksi. Salah satu perwakilan perusahaan ASPARK, menyatakan akan mempertimbangkan untuk membuka lowongan di ITB Career Center, terutama karena banyak lulusan dari ITB yang kualifikasinya sesuai dengan keperluan mereka.
"Memang banyak (lulusan, red) yang cocok dengan yang kami butuhkan. Sebelumnya di FTMD (Fakultas Mesin dan Dirgantara), kami perkenalkan diri one by one setiap perusahaan 1 perwakilan untuk 2 orang mahasiswa FTMD, kita lihat bidang apa yang mereka minati, kita lihat kesesuaiannya dengan kebutuhan kita. Nanti kita akan pertimbangkan lagi untuk buka rekrutmen disini," ungkapnya. (fulca)