Tips Sukses Sebagai Freelancer Sekaligus Karyawan Kantoran

(Sumber Gambar: https://glints.com/id/lowongan/wp-content/uploads/2018/01/Motivasi-pekerja-keras.jpg)

Bandung, ITB Career Center – Freelance atau pekerja lepas merupakan pekerjaan yang cukup populer beberapa tahun belakangan. Survei yang dilakukan oleh Freelancers Union dan Elance-oDesk pada 2014 di Amerika, terdapat 14,3 juta orang yang memiliki pekerjaan tambahan sebagai freelancer. Pekerjaan ini banyak digemari karena waktu bekerjanya yang fleksibel. Karena memiliki waktu yang fleksibel, banyak orang yang merangkap pekerjaan sebagai freelance sekaligus bekerja di kantor (waktu bekerja penuh).

Untuk kita yang ingin mencoba membangun karir sebagai seorang freelance, tetapi masih ingin pula bekerja full time, ada beberapa tips yang dapat memudahkan kita melaksanakan keduanya. Dikutip dari themuse.com, berikut beberapa tips yang dapat dilakukan agar pekerjaan utama tetap dijalani dengan baik walaupun menjadi freelancer.

• Tentukan Jadwal

Selama pekerjaan utama (kantor) tidak terganggu dengan pekerjaan sampingan sebagai freelancer, kita diperbolehkan memiliki pekerjaan sampingan. Apalagi jika pekerjaan sebagai freelancer tidak menyita waktu banyak. Kita dapat mengatur waktunya sebelum bekerja di kantor, saat istirahat kantor, atau pada saat jam pulang kantor. Kita pun dapat memanfaatkan akhir pekan untuk mengerjakan projek freelance.

• Jujur kepada Atasan

Jika memungkinkan, kita bisa memberitahukan kepada atasan kita di kantor bahwa kita memiliki pekerjaan sampingan sebagai freelancer. Yakinkan pada atasan bahwa pekerjaan tersebut tidak akan menggangu pekerjaan utama di kantor. Jujur pula tentang bidang yang akan kita ambil, apakah bidang yang sama dengan pekerjaan kantor kita, atau bidang yang berbeda. Hal ini untuk meminimalisir konflik yang bisa saja terjadi jika kita tidak jujur kepada atasan sejak awal.

• Komitmen untuk Dua Pekerjaan

Saat kita sudah memiliki pekerjaan, baik itu sebagai freelancer maupun karyawan kantoran, kita harus berkomitmen terhadap pekerjaan tersebut. Hal ini berlaku pula untuk kita yang memiliki dua pekerjaan. Walaupun kita bekerja sebagai freelancer, pekerjaan utama tidak boleh diabaikan.

Pastikan kegiatan rutin dilakukan sama baiknya seperti saat kita tidak memiliki pekerjaan tambahan. Kita harus tetap tepat waktu mengikuti rapat, tetap menepati deadline, dan lainnya.

Bekerja sebagai freelancer cukup menguntungkan. Dengan waktu yang fleksibel, tidak sulit bagi kita yang memiliki pekerjaan full time untuk membangun karir sebagai freelancer. Tips di atas dapat membantu kita dalam menjalani kedua pekerjaan tersebut. Agar sukses dalam kedua hal tersebut, kuncinya adalah tekat yang kuat dan jiwa pantang menyerah. (Mar.)