
Bandung, ITB Career Center – Persiapan wawancara untuk bekerja bukan hanya mempersiapkan jawaban atas pertanyaan yang bersifat umum. Biasanya pada saat wawancara untuk bekerja kita akan diberi pertanyaan mendalam mengenai siapa diri kita sebenarnya.
Selain itu, perusahaan akan menguji pengetahuan kita mengenai perusahaan dan isu yang berhubungan dengan bidang yang akan kita lamar. Maka, kita harus mempersiapkan diri semaksimal mungkin agar dapat menjalani wawancara ini dengan baik. Dikutip dari Inc.com, ada beberapa hal yang sebaiknya dipersiapkan untuk kita yang akan menghadapi wawancara untuk bekerja.
Jangan hanya meneliti tentang perusahaan secara umum. Lebih baik jika kita ikut mencari tahu lebih dalam tentang perusahaan. Untuk meningkatkan penilaian kita saat wawancara, kita dapat memperlihatkan ketertarikan terhadap perusahaan, pekerjaan dan pewawancara.
Informasi seputar perusahaan akan kita temukan melalui situs web perusahaan. Kita pun dapat memperhatikan budaya, misi dan nilai-nilai perusahaan. Banyak perusahaan yang mencari kandidat yang sesuai dengan budaya mereka, ini artinya mereka mengharapkan kita mengenal dan mengerti budaya perusahaan.
Jawab pertanyaan wawancara secara jelas dan terperinci. Beri jawaban berurut sesuai dengan situasi, tindakan dan hasil. Yang akan dinilai oleh pewawancara adalah bagaimana kita memberikan jawaban dan apakah jawaban yang kita berikan dapat diterima dengan baik atau tidak.
Perusahaan sangat tertarik dengan seseorang yang memberikan kesan pertama yang baik. Penelitian menyebutkan, kesan pertama dinilai selama enam menit 25 detik dari pertama kali bertemu. Untuk mendapatkan kesan pertama yang baik, kita harus memaksimalkan persentasi pribadi, diselingi obrolan ringan dan berikan respon khas atas pertanyaan yang diberikan.
Untuk memperlihatkan keseriusan kita terhadap pekerjaan yang kita lamar, ketika dipersilahkan bertanya, tanyakan mengenai pekerjaan kita. Bertanya seperti apa peluang karir, bertanya kontribusi seperti apa yang dibutuhkan perusahaan untuk maju bersama, dan lainnya. Semangat kita akan diartikan sebagai keseriusan kita menginginkan pekerjaan tersebut.
Setelah kita mempersiapkan hal-hal tersebut, tentu kita akan lebih percaya diri dalam menghadapi wawancara untuk bekerja. Wawancara ini merupakan tahap paling krusial karena di sini perusahaan tidak hanya menilai kepintaran kita, tetapi kepribadian dan sikap kita. Maka wawancara kerja harus dipersiapkan secara matang, agar lulus dan mendapatkan pekerjaan yang kita inginkan. (Mar)