
(Sumber Gambar : https://letpanicflow.com/wp-content/uploads/2015/05/bigstock-Hardworking-Dedicated-Business-86702084.jpg)
Bandung, ITB Career Center – Mengalami kegelisahan dan stress di tempat kerja sering dialami banyak orang. Biasanya hal ini terjadi karena pekerjaan yang menumpuk dan mendekati waktu deadline. Bila kegelisahan sudah melewai batas, artinya kita mengalami depresi ringan yang disebut work anxienty.
Selain tugas yang menumpuk, hal lain yang bisa memicu kegelisahaan di tempat kerja adalah lingkungan bekerja. Tak jarang kita mengalami konflik di tempat kerja, bertemu dengan orang-orang penuh drama, hingga permasalahan lain yang belum ditemukan jalan keluarnya. Hal tersebut dapat memicu work anxienty. Untuk meminimalis work anxienty, seperti yang dikutip dari psycom.net, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi kecemasan tersebut, yaitu:
Memiliki hubungan baik dengan teman sekantor akan membuat kita nyaman bekerja. Maka mulailah berbaur dan mengetahui sifat masing-masing rekan kerja. Bangun komunikasi yang baik antar sesama. Hal ini akan mempererat hubungan pertemanan dengan baik. Dengan begitu, konflik yang terjadi karena komunikasi yang tidak berjalan baik, akan terminimalisir.
Ketika pekerjaan sedang menumpuk atau ada sesuatu yang tidak kita pahami mengenai pekerjaan, kita bisa meminta bantuan rekan satu tim untuk membantu menyelesaikannya. Jika hubungan sudah terjalin dengan baik, tentu rekan kita pun tidak akan menolak saat diminta bantuan. Tidak lupa untuk meminta bantuan dengan cara yang sopan. Hal ini akan meringankan kegelisahan kita saat pekerjaan yang menumpuk dapat diselesaikan dengan mudah.
Membicarakan kekurangan orang lain di belakang orang tersebut adalah hal yang tidak baik. Hal ini tentu akan membuat suasana kantor dipenuhi hal negatif. Jika kita memiliki masalah dengan seseorang, tentu lebih baik kita menyelesaikannya secara empat mata. Artinya tidak perlu menyebarkan isu konflik kepada seluruh rekan kantor. Tetap jaga suasana kantor yang positif dan nyaman.
Jangan membuat deadline yang kita tahu tidak akan sanggup menyelesaikannya. Hal ini yang akan membuat kita tertekan dan merasa gelisah. Kita pun dapat melakukan negosiasi dengan atasan saat diberikan deadline. Walaupun kita tidak bisa mengatur semua deadline, setidaknya kita dapat mengatur beberapa deadline dan menyesuaikannya dengan kemampuan kita.
Selain tips di atas, tahapan penting untuk mengelola kecemasan di tempat kerja adalah dengan membangun kesehatan mental. Hal ini dapat dilakukan dengan mengtaur pola hidup yang baik, seperti makan makanan sehat, tidur yang cukup, berolahraga dan melakukan aktifitas sosial yang menyenangkan. (Mar)