English Language Indonsian Language

Inilah Lima Soft Skill yang Menunjang Karir

(Sumber Gambar : https://hbimg.blob.core.windows.net/hush-wp/2018/08/soft-skill-hush.jpg) 

Bandung, ITB Career Center – Persaingan menuju dunia kerja kian ketat. Tidak hanya faktor IPK, terdapat beberapa faktor lainnya yang harus dimiliki seseorang untuk ikut bersaing mendapatkan pekerjaan. Salah satu yang diinginkan oleh perusahaan adalah seseorang yang memiliki soft skills yang baik.

Soft skills adalah suatu karakter seseorang, yang berkaitan dengan kecerdasan secara emosional, kepribadian, keterampilan-keterampilan yang tidak kasat mata, yang didapat berdasarkan pengalaman. Soft skills sangat penting untuk melengkapi hard skill yang dimiliki seseorang. Dikutip dari socialworkhelper.com, ada beberapa soft skills penting yang sebaiknya dimiliki seorang pekerja untuk menunjang karir di dunia kerja.

1.   Keahlian komunikasi

Keahlian komunikasi dalam dunia kerja adalah kemampuan menulis dan berbicara dengan klien dan rekan profesional lainnya. Di dunia kerja, kemampuan komunikasi yang baik akan membantu kita menyampaikan ide atau gagasan dengan jelas kepada rekan lainnya. Selain itu, komunikasi yang baik akan menghindari kita dari salah paham dan situasi krisis. Komunikasi yang baik membantu kita berhubungan dengan banyak orang. Hal ini membuat jejaring pertemanan semakin luas dan sangat membantu dalam karir.

2. Keahlian pemecahan masalah (problem solving)

Dalam bekerja kita seringkali dihadapkan dengan masalah dan tantangan. Maka memiliki keterampilan pemecahan masalah yang baik sangat penting dalam untuk menemukan jalan keluar dari setiap permasalahan yang ada. Tidak semua orang memiliki keahlian ini. Kita dapat mengasah keahlian ini melalui beberapa hal, salah satunya mengikuti organisasi, di sini kita akan dilatih dalam memecahkan masalah bersama-sama.

3. Keterampilan Berpikir Kritis

Sebagai seorang profesional, kita harus memiliki kemampuan berpikir kritis. Pemikiran kritis artinya memecahkan permasalahan atau mencari jawaban atas suatu permasalahan dengan pikiran terbuka. Selain itu, berpikir kritis dapat diartikan sebagai kemampuan menganalisis permasalahan untuk mencari jalan keluar sebaik-baiknya dari suatu masalah. Keterampilan ini dapat diasah dengan sering bertanya (aktif), tidak langsung percaya atas informasi yang didapat, menganalisis seluruh informasi yang ada, terus menambah pengetahuan dengan membaca dan belajar, dan lainnya.

4. Keterampilan organisasi

Keterampilan berorganisasi mencangkup kemampuan berinteraksi antar manusia, contohnya bekerjasama dalam tim, mengatur waktu, disiplin, bertanggung jawab, hingga bagaimana menghadapi suatu konflik. Seseorang yang memiliki kemampuan berorganisasi yang baik tentunya mendapatkan nilai plus di mata perusahaan. Tak hanya itu, kemampuan ini sangat membantu seseorang dalam bersosialisasi di tempat kerja.

5. Kemampuan advokasi dan kepemimpinan

Memiliki jiwa kepemimpinan yang baik tentu menjadi nilai lebih bagi seseorang, apalagi ditambah dengan kemampuan advokasi. Kedua kemampuan ini diguanakan untuk membuat suatu perubahan yang positif tentunya. Kemampuan ini dapat digunakan untuk level rekanan satu tim, hingga atasan kita.

Soft skills merupakan kunci keberhasilan dalam berkarir. Apalagi di dunia kerja, soft skills yang baik dapat mengimbangi kepintaran yang dimiliki seseorang. Untuk itu, terus asah soft skills, terutama keahlian-keahlian yang dirasa paling kita butuhkan sesuai tempat kita bekerja saat ini.

 

Logo ITB Logo ICC ITB

GKU Timur ITB Building

Jln. Ganesha 10, Bandung 40132 Indonesia

Customer Service

Phone & Fax: (+62-22) 2509177

career@itb.ac.id

Employer Service

Phone & Fax: (+62-22) 2509162

Email : employerservices@itb.ac.id

© Direktorat Kemahasiswaan Institut Teknologi Bandung