1.png)
(Sumber Gambar : https://obs.line-scdn.net/0hKmVNoavAFEJrNzxT3zZrFVJhFy1YWwdBDwFFXDtZSnYSAVRHX1VcLEhiSCBEA1McBQNdI0tySyEVBAcVUlY/w644)
Bandung, ITB Career Center – Ketika kita sebagai pekerja harus menghadapi sistem work from home (WFH) karena wabah corona virus, secara tidak langsung akan mengubah cara bekerja dan sifat pekerjaan kita. Tim yang terbiasa melakukan kegiatan dengan banyak orang, kerja lapangan, dan kolaborasi dengan banyak orang, tiba-tiba harus terbatas di rumah.
Salah satu cara agar pekerjaan tetap jalan, kini perusahaan memilih menggunakan panggilan video bersama-sama dengan karyawan. Kita dapat tetap bertatap muka dengan banyak orang menggunakan satu aplikasi. Tetapi ternyata banyak orang yang baru menggunakan aplikasi video ini. Dikutip dari money.usnews.com, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menggunakan aplikasi video.
Menggunakan aplikasi video di rumah tentu banyak gangguannya. Menurut Laura Huffman, Direktur regional Nature Conservancy di Texas, penyesuaian WFH bersama karyawan ini membutuhkan kesabaran. Menurutnya perusahaan sudah mengikuti aturan pemerintah agar karyawan bekerja di rumah, tetapi terkadang bekerja di rumah tidak semudah itu. Saat menggunakan aplikasi video bersama karyawan lain, seperti mengadakan rapat kerja, gangguan muncul dari berbagai hal, seperti suara bising keluarga lain di dalam rumah, gangguan internet, dan gangguan lainnya.
"Kami mendengar suara hewan peliharaan satu sama lain, ada anak-anak yang melintas latar belakang layar. Saya pun melihat orang-orang memandang ke atas untuk berbicara dengan keluarganya disaat konferensi.,” jelasnya.
Maka, yang perlu diperhatikan oleh karyawan adalah penyesuain tempat saat menggunakan aplikasi video ini. Pastikan tempat sepi dan tanpa gangguan seperti suara bising atau interaksi dengan keluarga. Fokus pada saat melaksankan rapat daring bersama karyawan lainnya.
Banyak perusahaan, universitas, dan organisasi beralih ke alat konferensi video populer Zoom untuk berinteraksi dalam bekerja. Mulai dari check-in mingguan, kelas belajar, rapat, hingga penggalangan dana. Ada pula rekaman dan transkrip pertemuan yang disimpan di cloud, di mana kita dapat mengakses video kembali. Tanpa disadari, berbagai masalah privasi muncul saat kita menggunakan platform tersebut. bahkan aplikasi Zoom sempat bocor, sehingga banyak data berupa video dan data pribadi pengguna yang tersebar.
Maka yang harus kita lakukan untuk menjaga privasi adalah meminimalkan penggunaan aplikasi ini untuk rapat yang bersifat rahasia dan penting. Jika diperlukan, perusahaan dapat membuat aplikasi sederhana sendiri yang dikelola oleh perusahaan secara mandiri agar kerahasiaan perusahaan terjaga.
Memiliki keterampilan, kesabaran dan kemudahan untuk beradaptasi dengan alat yang lebih teknis adalah sesuatu penting kini. Karena di masa seperti ini, masalah terbesar adalah bagaimana kita tetap terhubung secara sosial satu sama lain dengan tetap menyeimbangkan produktivitas kita. Maka, pelajari aplikasi video dengan seksama, dan gunakan dengan bijak untuk keperluan pekerjaan.
Wabah corona ini mengubah sistem bekerja di seluruh dunia. Kini kita sadar bahwa kita tetap bisa produktif walaupun bekerja di rumah, banyak pula aplikasi yang sudah mendukung pekerjaan kita. Yang terpenting adalah terus mengikuti perkembangan dan keinginan terus belajar untuk lebih berkembang walaupun bekerja di rumah. (Mar)