English Language Indonsian Language

Kiat Pelajari Cybersecurity Untuk Bekerja Dari Rumah

(Sumber Gambar : https://asset-a.grid.id/crop/0x0:0x0/700x465/photo/2018/11/20/3333955786.jpg)

Bandung, ITB Career CenterDarurat bencana di Indonesia akibat dari Wabah Penyakit Virus Corona, mengharuskan kita meminimalisir kegiatan di luar ruangan dan bertemu orang banyak. Tetapi kita tetap diharuskan menyelesaikan pekerjaan seperti biasa, kita tetap bekerja di rumah menggunakan sistem work from home. Teleworking selama wabah Corona ini membawa tantangan baru bagi kita, salah satunya mengharuskan kita mempelajari teknologi baru. Teknologi yang dipelajari diantaranya perangkat lunak sederhana dan komunikasi jarak jauh menggunakan internet.

Semua kegiatan kita berbasis internet. Hal lain yang harus dipikirkan adalah bagaimana kita mempelajari cybersecurity selama menggunakan akses internet. Apalagi pekerjaan yang kita lakukan tentu bersifat rahasia, sehingga keamanan dokumen penting milik perusahaan yang kita bawa ke rumah harus tetap terjaga. Dikutip dari Consumer.ftc.gov, ada beberapa kiat untuk melindungi perangkat dan informasi pentinga saat bekerja di rumah menggunakan internet.

  • Mulai dengan dasar-dasar keamanan siber.

Selalu perbarui keamanan perangkat lunak yang kita gunakan. Gunakan kata sandi di semua perangkat dan aplikasi kita dan pastikan kata sandi bersifat panjang, kuat dan unik. Kata sandi setidaknya terdiri dari 12 karakter yang merupakan campuran angka, simbol dan huruf kapital dan huruf kecil. Hal ini dapat melindungi akun kita dari gangguan peretas. Agar lebih kuat, kita bisa mengaktifkan verifikasi dua langkah menggunakan nomor telepon pribadi.

  • Amankan jaringan internet di rumah

Mulai perhatikan keamanan router yang kita gunakan di rumah. Aktifkan enkripsi (WPA2 atau WPA3). Enkripsi mengacak informasi yang dikirim melalui jaringan kita sehingga orang luar tidak bisa membacanya. WPA2 dan WPA3 adalah standar enkripsi paling mutakhir untuk melindungi informasi yang dikirim melalui jaringan nirkabel. Jika tidak ada opsi WPA3 atau WPA2 di router kita, kita dapat perbarui perangkat lunak router, lalu periksa kembali apakah WPA2 atau WPA3 sudah tersedia atau belum.

  • Mengawasi laptop pribadi

Jika kita menggunakan laptop, pastikan laptop itu dilindungi dengan kata sandi, terkunci, dan aman. Jangan pernah meninggalkannya tanpa pengawasan, seperti saat disimpan di dalam kendaraan atau di tempat umum. Simpan file penting dengan aman di laptop dan unggah ke penyimpanan online agar aman. Penyimpanan online dapat membantu kita meyimpan file dengan lebih baik, sehingga tidak perlu khawatir file hilang saat laptop rusak.

  • Hapus data sensitif dengan aman

Saat kita ingin menghapus sebuah file, jangan hanya memindahkannya di tempat sampah atau tempat daur ulang, cek kembali agar file benar-benar terhapus. Dokumen yang tidak lagi kita perlukan bisa disalahgunakan oleh orang yang tidak bertanggungjawab, salah satunya untuk mengambil identitas jika itu mencakup informasi pribadi tentang pelanggan atau karyawan.

Beberapa hal di atas dapat kita lakukan untuk melindungi kita dari perentas. Beberapa tips di atas merupakan praktik cybersecurity yang paling dasar. Selain itu, kita dapat berkonsultasi dengan perusahaan mengenai cybersecurity demi keamanan dokumen perusahaan yang kita kerjakan di rumah. (Mar).

 

 
Logo ITB Logo ICC ITB

GKU Timur ITB Building

Jln. Ganesha 10, Bandung 40132 Indonesia

Customer Service

Phone & Fax: (+62-22) 2509177

career@itb.ac.id

Employer Service

Phone & Fax: (+62-22) 2509162

Email : employerservices@itb.ac.id

© Direktorat Kemahasiswaan Institut Teknologi Bandung