Hindari Miskomunikasi Saat Bekerja di Rumah

(Sumber Gambar : https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/UkPqVK0ZLhFp28BjIZnztwISzpI=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1871017/original/012055700_1517911646-GettyImages-sb10062935a-002-5908966c5f9b586470252ede.jpg )

Bandung, ITB Career Center – Beberapa perusahaan menugaskan karyawannya untuk bekerja di rumah setelah beredar intruksi mengenai wabah Covid-19 di Indonesia. Walaupun bekerja di rumah, karyawan harus tetap produktif dan mengerjakan tugasnya seperti biasa. Untuk perusahaan dan karyawan yang tidak terbiasa bekerja di rumah, akan ada beberapa kendala yang dihadapi. Salah satu kesulitan adalah untuk membangun komunikasi antar rekan kerja untuk kepentingan koordinasi.

Ketika bekerja di rumah, komunikasi kita akan lebih terbatas. Artinya tidak seperti saat bekerja di kantor, kita akan lebih sedikit berkomunikasi karena terhalang jarak. Sedikit banyak hal ini akan menganggu pekerjaan kita. Indeed.com merangkum apa saja yang dapat kita lakukan agar tetap lancar berkomunikasi dengan rekan kerja walaupun bekerja dari rumah.

• Membuat jadwal perhari atau perminggu

Jadwal harian atau mingguan yang dibuat bersama dengan rekan kerja akan mengurangi miskomunikasi. Kita dapat menentukan bersama-sama deadline suatu tugas, waktu rapat online, dan waktu kita harus berdiskusi bersama melalui media online. Jika sudah ditetapkan jadwal kegiatan tersebut, diharapkan tidak akan ada miskomunikasi antar karyawan.

Selain itu, kita dapat menentukan jadwal untuk diri kita sendiri. Kita dapat menyesuaikan jadwal kita dengan jadwal tim. Kita tulis apa saja yang kita kerjakan hari ini, pekerjaan besok, dan apa saja yang harus diselesaikan dengan cepat. Jadwal bekerja dapat membantu kita bekerja dengan baik bersama dengan rekan kerja yang lain.

• Membuat grup chat online

Dengan berkembangnya teknologi komunikasi, walaupun kita berjauhan, kita tidak akan putus komunikasi dengan orang lain. Kita dapat memanfaatkan berbagai saluran komunikasi, terutama komunikasi online. Banyak perusahaan membuat grup online untuk tetap terhubung secara pribadi maupun pekerjaan. Bisa melalui grup chatting atau videocall bersama-sama. Kita dapat mempergunakan grup tersebut untuk berkomunikasi sesering mungkin saat bekerja di rumah. Di sini kita dapat berdiskusi dan saling koordinasi.

• Memerangi miskomunikasi

Berkomunikasi jarak jauh dapat menyebabkan miskomunikasi dan kesalahpahaman. Ini sebagian karena komunikasi yang dilakukan tidak tatap muka, kita tidak dapat mengetahuai bahasa tubuh dan ekspresi wajah seseorang saat berbicara, karena kita cenderung melakukan komunikasi melalui chatting.

Jika kita tidak berpikir positif, mungkin saat berkordinasi dengan rekan kerja melalui chatting, beberapa pesan akan terasa bernada negatif. Jika hal tersebut sudah terjadi, kita bisa mengganti saluran komunikasi menggunakan telepon atau video. Jika kita merasa tersinggung atau kesal pada pesan seseorang, ingatlah bahwa kita cenderung menganggap pesan tertulis netral.

Ketika bekerja dari rumah, penting bagi kita untuk menciptakan suasana berinteraksi yang baik dengan rekan tim. Membangun tim virtual dapat membantu menggantikan bentuk komunikasi pribadi yang hilang dari kantor jarak jauh Jadi, tidak ada halangan untuk bekerja walaupun jarak jauh. (Mar)