English Language Indonsian Language

Siap Jadi Pimpinan Baru di Tempat Baru

 

(Sumber Gambar : https://www.qerja.com/journal/wp-content/uploads/Manajer-baru.jpg)

Bandung, ITB Career Center – Salah satu kunci kesuksesan bagi seroang pemimpin adalah berorientasi pada peran demi menyatukan tim dan perusahaan untuk perkembangan perusahaan. Seorang pemimpin tidak hanya pintar memutuskan sesuatu dengan benar, mereka pun harus dapat membimbing orang lain ke keputusan yang tepat dengan membantu mereka memilih kerangka berpikir yang tepat.

Dikutip dari Forbes.com, ketika kita menjadi pemimpin suatu perusahaan sejak lama, mungkin kita akan memiliki lebih banyak pengalaman. Kita pun lebih mengetahui karakteristik tim dan perusahaan karena sudah berinteraksi sejak lama. Lalu, bagaimana jika kita diminta menjadi pemimpin untuk tempat yang baru? Di sana kita belum mengetahui karakteristik tim dan perusahaan. Apa yang sebaikanya kita lakukan?

Menjadi pemimpin di tempat baru dapat memberikan tantangan untuk kita. Ada beberapa hal penting yang harus dipelajari sebelumnya, seperti misi, visi, tujuan dan sasaran, strategi, dan rencana perusahaan. Jangan sampai ketidaktahuan kita terhadap perusahaan akan merugikan banyak pihak. Berikut adalah beberapa hal yang sebaiknya diperhatikan oleh pempimpin baru:

  • Salin strategi

Hal pertama yang dapat kita perhatikan saat menjadi pemimpin baru adalah mempelajari dan menyalin strategi dari pimpinan sebelumnya. Kita dapat mempelajari apa saja yang sudah dilakukan oleh pimpinan sebelumnya dan apa saja kebijakan yang telah dikeluarkan.

Setelah mengetahui strategi lama, langkah selanjutnya adalah mempelajari dan membuat inovasi. Kita bisa mengambil kebijakan-kebijakan yang bagus, dan mengubah kebijakan-kebijakan yang dianggap merugikan. Menyalin strategi bukanlah hal yang salah, ini akan membantu kita sebagai seorang pemimpin baru yang belum mengenal situasi perusahaan.

  • Belajar

Selain menyalin strategi kita pun harus mulai mempelajari peluang dan situasi perusahaan. Kita dapat belajar tidak hanya pada para pimpinan lain, tetapi juga anggota tim. Kita dapat bertanya tentang kebiasaan di perusahaan dan apa saja peluang yang ada untuk mengembangkan perusahaan. Tentu para karyawan lama lebih paham situasi ini.

Sebagai pemimpin, kita pun harus mempelajari konflik yang terjadi atar tim di dalam perusahaan. Konflik adalah hal biasa, sebagai pemimpin baru kita harus bersikap netral dalam mempelajari konflik. Dengan sikap netral tersebut, kita akan menemukan jalan keluar dari konflik yang tidak memihak siapapun, sehingga tidak ada pihak yang merasa dirugikan.

  • Strategi dan rencana

Setelah mempelajari banyak hal dan sudah mengetahui situasi yang ada, kini waktunya pemimpin baru membuat strateginya sendiri. Strategi yang dibuat tentu harus memberikan keuntungan yang berkelanjutan untuk perusahaan. Semua harus terencana dengan matang karena hal ini dapat menentukan nasib perusahaan kelak.

Sebagai pemimpin kita harus siap dalam setiap keadaan. Orang tidak akan memberikan tolerasi apakah kita pemimpin baru atau pemimpin lama. Yang terpenting adalah pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik oleh seorang pemimpin. (Mar)

           

 
Logo ITB Logo ICC ITB

GKU Timur ITB Building

Jln. Ganesha 10, Bandung 40132 Indonesia

Customer Service

Phone & Fax: (+62-22) 2509177

career@itb.ac.id

Employer Service

Phone & Fax: (+62-22) 2509162

Email : employerservices@itb.ac.id

© Direktorat Kemahasiswaan Institut Teknologi Bandung