.png)
(Sumber Gambar : https://cariloker.id/data/artikel/konflik-rekan-kerja.jpg)
Bandung, ITB Career Center – Konflik adalah hal yang biasa terjadi di tempat kerja. Banyak hal yang bisa memicu konflik terjadi, salah satunya kurangnya komunikasi antar rekan kerja atau atasan. Kurangnya komunikasi atau buruknya komunikasi antar rekan kerja ini, bisa mengakibatkan kesalahpahaman. Kesalahpahaman yang berlarut-larut tanpa penyelesaian, akan meniumbulkan konflik yang berkepanjangan.
Dikutip dari Forbes.com ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika kita ingin berkomunikasi dengan seseorang. Bagaimana kita berkomunikasi, bagaimana kita menyampaikan pesan, akan berpengaruh terhadap orang lain. Contohnya saat kita berdialog dengan seseorang, kita harus menyampaikannya dengan baik, dengan perilaku baik, untuk membangun kenyamanan dan hubungan yang baik dengan orang lain.
Ada beberapa tips agar komunikasi yang kita lakukan tidak menimbulkan konflik, bahkan komunikasi dapat menyelesaikan konflik. Berikut strategi berkomunikasi yang baik:
Untuk berkomunikasi dengan baik pastikan kita benar-benar ingin berkomunikasi atau berdialog dengan orang tersebut. Kita pun harus memikirkan apa yang ingin kita sampaikan ketika terlibat dalam percakapan dengan seseorang. Selain itu, bicaralah to the poin. Ini berarti kita secara langsung menyatakan topik dan masalah yang ingin diskusikan dengan orang tersebut.
Kebanyakan orang, tidak ingin secara langsung mengatakan tujuan dari dialog dan ini dapat menimbulkan kesalahpahaman. Tentu jika tidak diberitahu tujuan yang akan kita sampaikan, orang lain tidak akan tahu dengan sendirinya.
Mendengarkan adalah seni, karena sangat sulit untuk menjadi pendengar yang baik. Kita terkadang cenderung mendengarkan dengan egois, bahkan terkadang tidak mendengarkan sama sekali. Padahal dengan mendengarkan orang lain saat berdialog, kita akan saling memahami satu sama lain.
Pendengar yang baik adalah ketika lawan bicara merasa didengar dan dipahami. Tidak hanya mendengarkan kata-kata, kita pun harus memahami perasaan dan memerhatikan dengan seksama. Pahami kata-kata dan maksud dari apa yang mereka sampaikan.
Tujuan dari komunikasi adalah berbagi pesan. Saat seseorang sudah menyampaikan pesan tersebut, waktunya kita memberikan tanggapan. Saat memberikan tanggapan, jangan melakukan serangan atau mengatakan sesuatu yang dapat menjatuhkan lawan biacara kita, apalagi jika banyak orang dalam dialog tersebut.
Memberikan tanggapan yang dapat menjatuhkan lawan akan membuat lawan bicara kita merasa tidak nyaman. Hal ini dapat menimbulkan konflik tentunya. Akan lebih baik jika kita dapat memberikan pendapat, tanpa menjatuhkan siapapun.
Hasil terbaik dari setiap dialog adalah pertemuan pikiran untuk berkolaborasi dan menghasilkan hal baru. Setelah kita mencapai pemahaman yang sama satu sama lain, langkah selanjutnya adalah berkolaborasi. Hal ini biasa dilakukan di tempat kerja. Setelah berdiskusi, kita akan mengambil keputusan dan bekerja sama dengan rekan kerja. Agar berhasil, kalaborasi dan kerjasama harus dilakukan dengan baik oleh kedua belah pihak.
Komunikasi dapat menciptakan konflik di tempat kerja. Sebaliknya, komunikasi pun dapat menyelesaikan suatu konflik. Hal di atas adalah beberapa tips mengenai komunikasi agar terhindar dari konflik. Kita dapat menerapkannya di tempat kerja dan saat berinteraksi dengan rekan kerja. Dengan komunikasi yang baik, tentu kita akan terhindar dari konflik di tempat kerja. (Mar)