1.png)
(Sumber Gambar : https://i0.wp.com/entrepreneurcamp.id/wp-content/uploads/2018/03/memimpin-karyawan-yang-lebih-tua.jpg)
Bandung, ITB Career Center – Jaman sekarang, banyak anak muda yang sudah menjadi pemimpin suatu perusahaan. Tidak jarang kita temui, pemuda berumur 30 tahun yang sudah memiliki jabatan di perusahaan sebagai seorang bos. Sebenarnya hal ini tidak menjadi masalah. Apalagi kini banyak perusahaan yang memang dibangun oleh anak-anak muda. Usia pun memengaruhi jenjang karir kita di perusahaan.
Terkadang para bos muda ini memimpin perusahaan yang berisikan orang-orang yang jauh lebih tua dibandingkan dirinya. Dikutip dari Moster.com, penelitian mengatakan, dari 1000 pekerja, 82 persen diantaranya nyaman bekerja dengan manager muda, sedangkan 26 persen tidak begitu nyaman secara etika dan nilai, harus diberi arahan oleh bos yang lebih muda.
Para karyawan yang sudah tua, terkadang tidak begitu terbuka dan segan terhadap bos yang lebih muda dari mereka. Jika kita seorang bos muda, bagaimana kita bersikap terhadap karyawan dengan umur lebih tua dari kita? Moster memberikan kita beberapa tips berikut.
Jangan biarkan ambisi berubah menjadi arogansi. Kita harus coba menjadi pemimpin yang anggun dan rendah hati. Jika terjadi masalah, tidak usah banyak berbicara atau mengatur, cukup selesaikan masalah dengan keterampilan yang kita miliki. Lebih sedikit berbicara dan hanya membicarakan hal-hal penting salah satunya yang dapat kita lakukan.
Gaya berkomunikasi anak muda dengan orang tua jelas berbeda. Kita mungkin memiliki gaya komunikasi langsung, sedangkan karyawan yang lebih tua mungkin tidak terbiasa dengan itu. Mereka mungkin gemar menghabiskan beberapa menit pertama untuk mengobrol basa-basi sebelum masuk ke topik utama. Pendekatan awal membuat mereka merasa nyaman, kemudian kita bisa memberikan arahan perihal pekerjaan.
Luangkan waktu untuk mengenali orang-orang yang lebih lama bekerja di tempat kita. Kita dapat mempelajari bagaimana budaya bekerja dan budaya masing-masing orang di sana. Dengan begitu, kita akan mengetahui cara yang efektif untuk berhadapan dengan karyawan lebih tua dibandingkan kita. Pengalaman mereka selama bertahun-tahun dapat membantu kita menjalankan tanggung jawab sebagai pemimpin.
Menjadi seorang pemimpin bukan berarti kita tidak menghargai karyawan, baik itu yang muda ataupun yang lebih tua dibandingkan kita. Kita harus dapat merangkul semua generasi. Beberapa hal di atas adalah kunci bagi kita menjadi pemimpin yang baik. Dengan begitu, tidak ada kesenjangan atau kesalahpahaman antar karyawan. (Mar)