BANDUNG, kemahasiswaan.itb.ac.id – Berkarir di Jepang bukan lagi sekedar mimpi. Peluang untuk hidup dan bekerja secara mapan di Jepang kini terbuka lebar khususnya bagi mahasiswa ITB. ITB Career Center bekerja sama dengan beberapa perusahaan di Jepang menggelar Virtual Japan Information Session ITB 2022 yang dilaksanakan pada 28-29 Juli 2022. 

“ITB Career Center melaksanakan kegiatan bursa tenaga kerja tiga kali dalam setahun. Secara rutin dilaksanakan pada bulan April, Juli, dan Oktober. Khusus di bulan Juli, bursa kerja yang dilaksanakan itu bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan di Jepang. Jadi di bulan Juli ini, kegiatan bursa kerja berfokus pada pencari kerja yang ingin melamar pekerjaan dan tinggal di Jepang,” jelas Kasubdit Pengembangan Profesi dan Kewirausahaan Mahasiswa, Hafiz Azis Ahmad Ph.D saat menyampaikan sambutan secara daring. 

Ia menuturkan, selama pelaksanaan kegiatan ada 5 perusahaan dari Jepang yang turut berpartisipasi membuka lowongan pekerjaan, diantaranya Asia To Japan, Daifuku, Indeed, Money Forward, dan The Sun Asterix. Kelima perusahaan tersebut bergerak di bidang digital transformation solution, fintech, material handling, career portal, human resources, dan consulting business. Untuk kelima perushaan tersebut, pihaknya telah menyediakan sesi webinar yang dilakukan secara dari melalui platform https://virtualfair.karir.itb.ac.id/ . 

Pada webinar tersebut, Hafiz menyebutkan para pelamar kerja mendapatkan informasi perihal bagaimana cara bekerja di Jepang, profile perusahaan, konseling karir hingga proses rekrutmen secara langsung oleh pihak human resources dari perusahaan Jepang itu sendiri. Untuk itu,menurutnya program ini semakin membuka peluang sebesar-besarnya untuk mahasiswa ITB yang ingin berkarir lebih professional di Jepang. 

Pada kesempatan tersebut, hadir secara daring CEO Asia To Japang yakni Masato Sampei. Ia mengungkapkan pihaknya bekerjasama dengan ITB Career Center tak hanya dalam kegiatan bursa tenaga kerja saja. Tetapi juga mengadakan kegiatan pembelalajaran Bahasa Jepang secara online dan gratis sehingga bisa diakses oleh mahasiswa yang berniat untuk membangun karir di Jepang. Selain itu, setiap bulan pun pihaknya mengadakan kegiatan persiapan bekerja di Jepang dan kegiatan tersebut dilakukan secara online dan bisa diakses dengan gratis. 

“Tahun ini pun kami mengaktifkan kembali program persiapan bekerja di Jepang dengan mengundang mahasiswa ITB ke Jepang secara gratis, untuk mengikuti wawancara secara langsung di Jepang. Maka dari itu, peluang untuk berkarir di Jepang sudah terbuka lebar. Tinggal meningkatkan kembali usaha dan mengumpulkan keberanian untuk memulai. Kami tunggu partisipasi dan keikutsertaannya dalam program kami,” pungkasnya.