Pola Pikir ini Bantu Kita Bertahan Dalam Karir

Sumber foto : https://bit.ly/3rKOgDF 

Bandung, ITB Career Center – Resolusi terbaik dalam berkarir di awal 2021 adalah berkomitmen untuk lebih sukses. Komitmen ini harus dilandasi dengan pola pikir pantang menyerah, tangguh dan kemampuan untuk bangun kembali ketika gagal. Dikutip dari Forbes.com, kontributor Kathy Miller menjelaskan, pola pikir ini akan membantu kita untuk pulih dari kegagalan atau menyesuaikan diri dengan perubahan saat bekerja.

Orang yang pantang menyerah, sangat tangguh menanggung kesulitan dan beradaptasi saat menghadapi kesulitan, trauma, atau ancaman. Agar sukses dalam berkarir, kita harus menjadi orang yang seperti itu. Tahun ini, buatlah rencana konkret tentang bagaimana kita akan melatih mental agar menjadi orang yang tangguh.

Optimisme tetapi tetap terima realitas

Sikap optimis dalam bekerja membantu kita dalam melewati berbagai kesulitan dengan mudah. Kita dapat fokus pada penyelesaian masalah dan berpikir setiap masalah akan dapat diselesikan dengan baik. Menjadi orang yang optimis sangatlah baik, walaupun begitu kita harus tetap menerima realitas dalam setiap masalah yang ada.

Jangan sampe kita menjadi orang optimis yang naif. Tetap fokus pada realitas agar kita tahu ancaman-ancaman apa saja yang kita hadapi. Untuk benar-benar menghadapi suatu masalah, kita harus berpikir realistis.

Hindari Catastrophizing

Catastrophizing adalah kecenderungan untuk berpikir negatif dan melebih-lebihkan pemikiran negatif tersebut. Berbeda dengan sikap optimis, orang yang catastrophizing cenderung berpikir berlebihan dan negatif. Contohnya adalah berpikir bahwa kita akan mengalami kegagalan saat berkarir.

Meskipun dalam berkarir kita akan mengalami kegagalan, jangan fokus pada potensi kegagalan tersebut. Fokuslah pada bagaimana kita bangkit dari kegagalan tersebut, dibandingkan kita harus ketakutan akan kegagalan dalam berkarir. Ketakutan ini akan membawa kita pada kecemasan. Untuk menghindari pikiran-pikiran yang merusak ini, kita harus menghindari kecemasan sebelum menjadi lebih buruk, yaitu depresi.

Kebiasaan Berimprovisasi

Pikiran yang tangguh selalu berimprovisasi. Walaupun tanpa persiapan saat bertemu dengan suatu masalah, kita harus tetap bertindak dengan percaya diri, kreatif, dan tegas. Menurut Coutu, mereka yang berimprovisasi menciptakan kembali jati diri, mencari perspektif, dan selalu memilih untuk maju.

Salah satu contohnya, saat bisnis mengalami masalah, kita dapat berimprovisasi dengan membuat model bisnis baru untuk kelangsungan hidup perusahaan. Bagaimanapun, orang yang berimprovisasi mampu mengubah cara kerja dari memodifikasi model bisnis untuk 2021 dengan lebih baik. Mereka yang memiliki pola pikir tangguh menerima keadaan yang tidak dapat diubah, mempertahankan perspektif jangka panjang, dan bekerja secara kreatif.

Beberapa hal di atas adalah pola pikir yang harus ditanamkan jika kita ingin menjadi orang yang tangguh. Dalam berkarir, kita harus memiliki pola pikir tersebut. Yang terpenting adalah berhentilah mengkhawatirkan apa yang tidak dapat kita ubah, bertindak sesuai kemampuan, dan belajar berimprovisasi. Berkonsentrasi pada mengubah keadaan saat ini menjadi keuntungan bagi karir kita. (Mar)